KLIKJATIM.Com | Gresik – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, turun langsung meninjau warga yang terdampak hujan deras disertai angin kencang di Desa Glatik dan Desa Ketapang Lor, Kecamatan Ujungpangkah. Kunjungan tersebut dilakukan pada Sabtu (14/12), sebagai bentuk respon cepat atas bencana yang terjadi pada Kamis 12 Desember 2024 petang.
Angin puting beliung yang melanda kedua desa tersebut menyebabkan kerusakan parah pada puluhan rumah, terutama di bagian atap. Di Desa Ketapang Lor, terdapat 29 keluarga terdampak, sementara di Desa Glatik tercatat 37 keluarga yang terkena dampak.
Dalam kunjungannya, Bupati Yani didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Sukardi; Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP), Ida Lailatussa'diyah; serta Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh warga setempat.
Selain meninjau langsung lokasi terdampak, Bupati Yani menyerahkan bantuan berupa uang tunai, paket sembako, kasur lipat matras, terpal, lauk-pauk, dan biskuit. Bantuan ini diberikan sebagai upaya mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami hadir bersama dinas terkait, Muspika, dan perangkat desa untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan lancar. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak," ujar Bupati Yani.
Baca juga: Tunjukkan Kepedulian kepada Kaum Disabilitas, Bupati Gresik Jalan Sehat Bareng Penyandang DisabilitasIa juga menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang melanda warga di Desa Glatik dan Desa Ketapang Lor, sekaligus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi situasi sulit.
"Setelah kejadian, warga langsung bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Ini menunjukkan kekompakan dan solidaritas yang luar biasa," tambahnya.
Di sisi lain, Bupati Yani mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana di musim penghujan. Ia juga menyarankan agar warga mengambil langkah pencegahan, seperti memangkas pohon besar di sekitar rumah untuk mengurangi risiko.
"Kami berharap masyarakat yang berada di daerah rawan bencana tetap siaga. Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama," pesan Bupati Yani.
Sementara itu, salah satu warga Desa Glatik yang terdampak, Kholidin (38), mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan dari pemerintah.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi kami. Dan semoga semua pihak yang telah membantu diberikan rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT," ujar Kholidin.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat yang membutuhkan. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar