KLIKJATIM.Com |Pamekasan - Komplotan pencuri menyatroni Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan di Jl Kabupaten 107,Senin (13/4/2020). Pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut membobol ruang sekretariat dewan di lantai 2 gedung tersebut.
[irp]
Hingga kini belum diketahui berapa kerugian akibat pembobolan gedung dewan ini. Sebab, polisi mengaku masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata.
Sekretaris DPRD Pamekasan Masrukin kepada wartawan menjelaskan, dalam pencurian ini, tidak ada barang yang hilang. Dia hanya menyebut sebuah brankas berusaha dibobol oleh pelaku tetapi tidak berhasil dibuka.
“Tidak ada barang yang hilang tetapi pengrusakan-pengrusakan pintu-pintu, terutama di pintu tiga bagian, bagian keuangan, bagian umum dan bagian persidangan,” katanya kepada wartawan.
[irp]
Dari penelusuran pelaku diduga masuk dengan cara melompat dari jendela kamar mandi sisi barat kantor wakil rakyat tersebut. Pelaku juga mengenakan penutup wajah dan sarung tangan dalam melancarkan aksinya.
Aksi tersebut dilakukan dengan cara mencongkel ruang kantor dewan, khususnya di ruang pintu bendahara di ruang kesekretariatan kompleks gedung wakil rakyat. Bahkan sebuah brankas di ruang tersebut juga berusaha dirusak dengan kondisi tercongkel.
Polisi masih mempelajari modus yang digunakan pelaku. Sebab, dalam kejadian itu, aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di sejumlah titik di gedung dewan. Dalam CCTV diketahui satu orang menggunakan penutup wajah dan sarung tangan. Pelaku terlihat merusak pintu bagian umum kantas masuk ke pintu bagian keuangan. Penjahat juga masuk ke ruang persidangan dan mengacak-acak meja pendamping di ruang Komisi III dan IV, yang terletak di lantai atas.
[irp]
Dugaan sementara, pelaku sudah kenal dengan seluk-beluk dan kondisi di sejumlah ruangan DPRD. Sebelum masuk ke kantor perwakilan rakyat, pelaku lebih dulu melompat pagar di sisi barat setinggi 1, 2 meter. Sebab di pintu sebelah timur, terdapat dua petugas Satpol PP yang berjaga.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Iptu Andri Setya Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP di sejumlah titik gedung dewan. “Saat ini kita masih melakukan Olah TKP sekaligus melakukan proses lidik, sementara kami belum bisa memberikan keterangan. Bisa langsung ke Kapolres saja,” kata Iptu Andri Setya Putra. (hen)
Editor : Abdus Syukur