KLIKJATIM.Com | Gresik - Wacana duet Syahrul Munir dan Asluchul Alif sebagai pasangan dalam Pilkada (Pilbup) serentak 2024 mengemuka beberapa hari ini. Hal ini setelah Amelia Anwar yang rencananya digandeng Alif sebagai Bakal Calon Wakil Bupati dikabarkan urung maju.
Merespon Wacana ini, beberapa kader PKB Gresik yang merupakan Ketua PAC (Pengurus Partai tingkat Kecamatan) mendukung wacana tersebut, tapi dengan syarat Syahrul sebagai Calon Bupati.
Ketua PAC PKB Menganti Abdullah Hamdi menyampaikan, perihal wacana bergabungnya Syahrul Munir dan Asluchul Alif yang merupakan Ketua DPC Gerindra Gresik sebagai pasangan dalam Pilbup 2024 dia sudah mendengar. Bahkan dia juga sempat ngobrol dengan koleganya sesama anggota DPRD Gresik dari Fraksi Gerindra.
"Memang beberapa hari ini mengemuka wacana tersebut, dan saya ngobrol dengan teman-teman Fraksi Gerindra, mereka kepengennya Mas Syahrul gabung dengan Dokter Alif, tapi sebagai Wakil. Pertimbangan mereka karena Dokter Alif lebih senior," beber Hamdi, Rabu 7 Agustus 2024.
Namun menurut Hamdi, sebagai Ketua PAC dia menginginkan Syahrul yang maju sebagai Calon Bupati, sementara Dokter Alif sebagai Calon Wakil Bupati. Pertimbangannya suara dan kursi PKB lebih banyak dalam Pileg DPRD Gresik 2024.
"Suara PKB Gresik dua ratus ribu lebih, dan pasukan DPRD terpilihnya lebih banyak, yakni 14 kursi. Bukan bermaksud tinggi hati, namun nantinya dalam kerja-kerja pemenangan Pilbup kan memakai struktur partai," terang Sekretaris Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Senada dengan Hamdi, Ketua PAC PKB Benjeng Ainul Yaqin Tirta Saputra berujar, dia mendukung wacana bergabungnya Syahrul dan Alif, tapi Syahrul harus sebagai Calon Bupati.
Baca juga: Marak Kasus Kekerasan Terhadap Anak, DPRD Gresik Panggil Dinas KBPPPAAlasannya, selain memiliki dukungan mesin PKB yang kuat, Syahrul saat ini sudah mengantongi dukungan beberapa partai politik yang potensial menjadi mitra koalisi, yakni PPP, PAN dan Nasdem. Ketiga Parpol tersebut telah memberikan surat tugas dan rekomendasi kepada Syahrul.
"Tentu ini menjadi poin tersendiri yang bisa menjadi bahan pertimbangan mas Syahrul sebagai Cabupnya, tapi kami kembalikan ke Mas Syahrul dan pimpinan PKB dan Gerindra sendiri," tutur Tirta.
Ketua PAC PKB Kecamatan Sangkapura Bustami Hazim juga menegaskan, relawan, simpatisan dan struktur partai PKB di Bawean, khususnya Sangkapura solid mendukung Syahrul sebagai Calon Bupati Gresik, tidak untuk posisi yang lain.
"Kalau seandainya diminta untuk jadi Cawabup mending di DPRD saja sebagai calon paling potensial jadi Ketua DPRD Gresik," kata Bustami.
Terpisah, Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda menyatakan sangat mendukung Syahrul dan Alif berpasangan dalam Pilkada Gresik. Pasalnya dua orang tersebut yang dipanggil DPP PPP usai mendaftar.
"Saya sangat mendukung, semoga segera ada titik temu kedua bacalon, karena DPP PPP minta sesegera mungkin Paslon yang didukung PPP Gresik punya pasangan," kata Huda.
Pada kesempatan berbeda, Asluchul Alif sendiri mengaku peluang dia berpasangan dengan Syahrul sangat terbuka. Dia menyebut, pihaknya akan bertemu dengan pimpinan PKB.
"Masih sangat mungkin dan terbuka. Saya gandeng dengan Syahrul Munir di Pilkada 2024, utuk kelanjutannya seperti apa, nanti menunggu hasil pertemuan dengan Partai PKB," kata Alif kepada salah satu media. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar