klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Salah Satu Tersangka Perampok dan Pembunuh Ibu-ibu di Desa Imaan Kabupaten Gresik Ditangkap Polisi, Satu Masih buron

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Salah satu tersangka pelaku pembunuhan dan perampokan di Desa Imaan Kabupaten Gresik bernama Asrofin dikeler ke Mapolres Gresik (Dok/Reskrim)
Salah satu tersangka pelaku pembunuhan dan perampokan di Desa Imaan Kabupaten Gresik bernama Asrofin dikeler ke Mapolres Gresik (Dok/Reskrim)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Pembunuh dan perampok sadis ibu-ibu di Desa Imaan Kabupaten Gresik akhirnya ditangkap polisi.

Polisi menangkap salah salah satu tersangka benama Asrofin alias AS (40 tahun) yang tak lain adalah tetangga korban.

AS ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Jombang pada Minggu 7 April 2024.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menyampaikan, pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut ternyata tidak tunggal.

Dijelaskan, saat ditangkap, Asrofin tak melawan Di langsung dikeler ke Mapolres Gresik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku AS ini berperan mengambil HP milik suami korban (Mahfud, 42 tahun). Dia juga yang membukakan pintu rumah korban," rinci Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari keterangan Asrofin, ternyata pelaku perampokan disertai pembunuhan sadis tersebut dilakukan bersama Ahmad Midhol, yang merupakan tersangka utama.

"Saudara Ahmad Midhol sampai saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami masih memburu yang bersangkutan," imbuh Aldhino.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Perampokan, Ibu Rumah Tangga di Gresik Ditemukan Tewas Pagi Hari
Aldhino menjabarkan, kasus ini murni perampokan. Para pelaku memang berniat mengambil harta benda milik Wardatun Toyibah. Setelah beraksi, Asrofin dan Ahmad Midhol langsung berpisah.

"Tersangka Asrofin dapat bagian Rp8 juta. Lainnya dibawa pelaku Ahmad Midhol. Keduanya lalu berpisah hingga pelaku Asrofin berhasil kami amankan di Kabupaten Jombang.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan sadis terjadi di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu 16 Maret 2024 dini hari. Pelaku membunuh satu korban dan menggondol uang ratusan juta rupiah.

Rumah yang juga menjadi usaha agen BRI Link itu milik pengusaha bernama Mahfud, 42, dan istrinya Wardatun Toyibah, 28. Wardatun Toyibah tewas dihabisi pelaku dengan luka parah di dada dan leher sebelah kanan.

Hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), ada sejumlah barang korban yang hilang. Yakni uang senilai lebih kurang Rp 150 juta dan satu buah HP. Uang ratusan juta itu disimpan di laci kamar korban. Termasuk HP milik suami korban. (qom)

Editor :