klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Aquarium Taman Adipura Dikritisi, DLH Sikapi dengan Penyempurnaan Berestetika

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Aquarium Mega Tank berpola Landscape, di Taman Adipura, di Jalan Semeru, Klojen. Perubahan dari aquarium vertikal, yang berhasil diperbaharuinya.
Aquarium Mega Tank berpola Landscape, di Taman Adipura, di Jalan Semeru, Klojen. Perubahan dari aquarium vertikal, yang berhasil diperbaharuinya.

KLIKJATIM.Com | Malang - Aquarium Mega Tank berpola Landscape, bernilai seni keindahan atau estetika. Terbangun di Taman Adipura, di Jalan Semeru, Klojen. Taman yang berhasil direvitalisasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, melalui mitra kerjanya yakni CV Pangeran Muda.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan, pada prinsipnya pembangunan revitalisasi Taman Adipura tersebut. Bisa diterima secara keseluruhan. Hanya saja butuh penyempurnaan lagi pada aquarium vertikalnya.

"Karena aquarium vertikal tersebut. Kita akui dan menilainya, pembangunannya belum sesuai ekspektasi. Oleh karenanya, setelah dikoordinasikan bersama tim pengamanan pembangunan strategis (PPS) dari Kejaksaan Negeri Kota Malang. Penyempurnaannya dilakukan CV Pangeran Muda, selaku pemenang lelangnya," jelas Rahman kepada KLIKJATIM, Kamis (18/01/2024).

Rahman mengakui bersama CV Pangeran Muda menilai pembangunan aquarium vertikal belum sesuai ekspektasi. Ditambah lagi, sebagian masyarakat (netizen) di sosial media (sosmed). Sempat ramai membahasnya, menyoalkan hal yang serupa.

[caption id="attachment_127323" align="alignnone" width="300"] Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya.[/caption]

"Kita welcome apa yang disampaikan oleh netizen, sebagai bentuk masukan untuk lebih bagus lagi. Akan tetapi, karya seseorang tergantung pada sudut pandang masyarakat dalam melihatnya. Baik dan buruk atau positif serta negatifnya. Kita kembalikan kepada mereka cara memandangnya," imbuhnya.

Mantan Sekretaris Bakesbangpol ini menegaskan, proses awal pembangunan revitalisasi Taman Adipura. Hingga penyempurnaan pada aquarium-nya. Prosesnya selalu melibatkan tim pengamanan pembangunan strategis (PPS) dari Kejaksaan Negeri Kota Malang.

"Kita kedepankan nilai estetikanya dalam penyempurnaan aquarium-nya di Taman Adipura itu. Menjadikan Taman Adipura memiliki ciri khas tersendiri. Tidak sekadar menanamkan tanaman atau rerumputan begitu saja," tegas Rahman.

Kembali disampaikan, proses penyempurnaan aquarium dilaksanakan masih pada masa pemeliharaan. Dimiliki oleh CV Pangeran Muda selama enam bulan, berakhir pada Mei 2024 nanti. Oleh karenanya, setelah mendapatkan lampu hijau.

"Utamanya tim PPS dari Kejaksaan, serta dukungan dari CV Pangeran Muda bersama konsultan pembangunan. Kita lakukan penyempurnaannya, yang hasilnya bisa kita ketahui bersama terbangun pada saat ini," tambahnya.

Pria pejabat eselon IIb ini kembali menuturkan, pembangunan revitalisasi taman. Pihaknya sengaja ingin berimprovisasi dengan berkreasi. Bertujuan agar pembangunan taman tidak standar atau monoton begitu saja.

"Kita menghendaki adanya nilai seni estetikanya, atau memiliki ciri khas tersendiri. Membedakan dengan taman-taman lainnya yang ada di Kota Malang," tuturnya.

Dia pun menegaskan, setelah berakhirnya masa pemeliharaan selama enam bulan, pada Mei 2024 nanti. Akan dicatatkan menjadi aset DLH. Tentunya menjadi tanggungjawab DLH untuk selanjutnya.

"Kewajiban DLH dalam memelihara atau merawat taman se Kota Malang. Teknisnya telah diatur disertai tugas fungsi yang sudah terjadwalkan. Sejauh ini telah diterapkan oleh DLH, baik petugas maupun sarana dan prasarananya," tegas Rahman.

DLH menyampaikan terima kasih atas perhatian dan sumbangsih pemikiran dari masyarakat (netizen). Dijadikan masukan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus bahan evaluasi bagi DLH lebih baik lagi.

"Namun demikian, masukan positif yang bersifat membangun Kota Malang. Kami sangat mengapresiasi sekali. Tapi juga berharap dalam menyampaikan aspirasinya, diiringi dengan etika yang santun. Kita pun menjalankan tugas dan kewenangan, tidak boleh sampai melampauinya," pungkasnya. (ris)

Editor :