KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Semburan lumpur yang disertai bau belerang muncul di Desa Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo RT 022 RW 007, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Semburan tersebut muncul di atas Tanah Kas Desa (TKD) setempat.
Kemunculan semburan tersebut terjadi Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 WIB pagi. Belum diketahui secara pasti penyebab timbulnya semburan air tersebut. Saat ini, pemerintah desa setempat telah melaporkan kejadian tersebut pada dinas terkait.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Hari Agus Sugiharto membenarkan kejadian tersebut.
"Pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB (mulai muncul semburan). Saya baru dapat laporan dari Pak Kasun pagi tadi," kata Hari.
Menurutnya, semburan air disertai bau belerang tersebut berada di area tanah kas desa (TKD), di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo RT 022 RW 007, dan semburan tersebut terjadi untuk kedua kalinya.
"Sudah dua kali ini mengeluarkan semburan. Semburan disertai bau belerang. Yang tahun kemarin malah deras semburannya. Sampai sekitar dua meter," tambahnya.
Munculnya semburan tersebut, Kades menjelaskan bahwa sehubungan di dusun setempat setiap musim kemarau kesulitan air bersih, pada tahun 2021 warga setempat ada yang mengebor untuk mencari sumber air.
"Setelah dibor, selang seminggu keluar semburan tersebut. Sekarang muncul lagi," kata Kades.
"Sampai saat ini masih mengeluarkan semburan. Sementara ini semburannya stabil, seperti yang terlihat dalam video. Sudah kita laporkan ke kecamatan dan mungkin sudah diteruskan ke dinas terkait oleh pihak kecamatan," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Dandi Suprayitno menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait munculnya semburan air disertai belerang tersebut.
Dandi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.
"Kami turunkan tim untuk asesmen. Hasil menyusul," pungkas Dandi. (qom)
Editor : M Nur Afifullah