KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Berhubungan jembatan Jetak akan ditutup, jajaran satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro membuat jalur alternatif. Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady melalui Kanit KBO Iptu Luluk Sulistiyanto.
"Jembatan penghubung jalur Bojonegoro-Cepu bakal ditutup total mulai besok Jumat (8/9/2023) malam. Penutupan dilakukan karena ada kegiatan pengerjaan perbaikan konstruksi jembatan," ujar Kanit KBO Iptu Luluk Sulistiyanto. Kamis (7/9/2023).
Ia mengatakan, penutupan total jembatan Jetak akan berlangsung selama 3 hari mulai Jumat (8/9/2023) hingga minggu (10/9/2023). Penutupan akan dilaksanakan pada malam hari dimulai pukul 22.00 sampai 04.00 WIB. Para pengguna jalan diimbau untuk melintas di jalur alternatif.
Untuk itu, kata Kanit KBO Iptu Luluk Sulistiyanto, pihaknya tengah melakukan sosialisasi dan pemasangan papan himbauan di berapa tempat daerah perbatasan.
Seperti di Kecamatan Padangan, Kalaitidu, Kecamatan Baurno, Kota, Temayang, Padangan, Margomulyo, Dander dan di pertigaan Babat Kabupaten Lamongan arah Bojonegoro.
"Selama penutupan jembatan tersebut akan diterap rekayasa lalulintas berupa pengalihan arus melewati jalur alternatif. Artinya masyarakat masih bisa melawati jalur alternatif," tambahnya.
Baca juga: Kamis Depan, Enam Truk Raksasa Ini Bakal Melintas di Jalur Gresik Lamongan BojonegoroAdapun untuk jalur alternatif bagi truk besar dari arah Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah diarahkan menuju Ngawi.
Kemudian, truk besar dari arah Babat di arahkan melewati Tuban atau Jombang.
Sementara untuk truk kecil atau mobil pribadi dari arah barat atau Cepu - Ngawi menuju Bojonegoro diarahkan melalui Pasar Kalitidu ke selatan melewati Jalan raya Ngasem tembus ke Pasar Dander sampai Bojonegoro (sebaliknya).
"Selanjutnya, untuk sepeda motor menuju Bojonegoro diarahkan melalui pertigaan Dusun Cumpleng Desa Ngablak tembus pertigaan Desa Sumbertlaseh (sebaliknya)," pungkasnya. (qom)
Editor : M Nur Afifullah