KLIKJATIM.Com | Gresik — Tiga terduga komplotan maling motor di Mengare, kecamatan Bungah, kabupaten Gresik akhirnya tertangkap.
Warga yang geram menghakimi mereka hingga luka babak belur.
Tiga terduga maling tersebut terdiri dari dua pemuda asal Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah masing-masing berinisial MDH dan MR, sedangkan satunya dari Mengare sendiri berinisial FA.
Terduga pelaku berinisia FA berhasil diamankan warga, dan langsung dibawah ke balai desa setempat.
Proses evakuasi FA ke Mapolres Gresik berlangsung cukup lama. Pasalnya, kondisi kantor balai desa sudah dikepung ratusan warga.
Tidak mau ambil resiko, puluhan personil Polres Gresik dan kendaraan taktis didatangkan untuk mengamankan proses evakuasi pelaku.
Informasi yang dihimpun, tertangkapnya tiga terduga pelaku aksi pencurian terjadi pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Malam itu sepeda motor N-Max nopol W 2183 AM diparkir di depan rumah korban yang berada di RT 02 RW 01 Desa Watuagung.
Baca juga: Motor Matic Jadi Sasaran Favorit Maling Motor di GresikKarena kondisi kunci kontak masih menempel, motor berwarna merah itu langsung dibawa kabur. Beruntung, aksi pencurian itu diketahui oleh istri korban dan langsung berteriak minta tolong.
Namun, pelaku dengan cepat membawa motor itu keluar wilayah Mengare. Hal itu terlihat dari hasil rekaman CCTV di dua lokasi berbeda.
Setelah berhasil mengeluarkan motor hasil curian, pelaku kembali lagi masuk ke Mengare bersama dua temannya. Mereka berboncengan tiga mengendarai sepeda motor.
Setelah masuk Mengare, F diturunkan di sebuah lokasi. Sedangkan kedua temannya hendak pulang ke Sungonlegowo. Dalam perjalanan pulang, sejumlah pemuda curiga dan langsung melakukan pengejaran.
"Ditengah jalan tambak berhasil diamankan pemuda. Setelah diinterogasi mengaku terlibat dalam rangkaian pencurian itu, akhirnya dibawa ke kantor balai desa watuagung," kata perangkat desa watuagung Abu Abdillah Muhammad.
Abdillah menyampaikan, sebelum dibawa ke balai desa, kedua pemuda yang berstatus pelajar itu sempat menjadi bulan-bulanan warga.
"Kami bawa ke balai desa biar aman, setelah itu dibawa polisi," imbuhnya.
Abdillah menyebut, aksi pencurian yang dilakukan F bukan kali pertama. Dua hari sebelumnya, Senin (19/6) telah mencuri sepeda motor Jupiter MX.
"Kalau dihitung lebih dari tiga sepeda motor di Mengare yang hilang. Belum lagi beberapa handphone milik warga. Warga sudah lama kami mencurigai tapi belum ada bukti. Ternyata dugaan kami benar," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino menyampaikan, saat ini masih proses pemeriksaan pelaku.
"Masih diperiksa dan kami kembangkan," ujar dia. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar