KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Usai dibuka beberapa waktu yang lalu, total ada 130 warga Tulungagung yang mendaftarkan diri dalam program penghapusan tato yang secara gratis di RS Bhayangkara Tulungagung, yang dilaksanakan pada hari Rabu (07/06/2023) pagi hingga siang tadi.
Program ini digelar untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 77 tahun 2023 ini.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia HUT Bhayangkara ke 77 RS Bhayangkara Tulungagung, Iptu dr Lucky Hauriza.
Lucky mengatakan, program lain yang dilaksanakan adalah operasi katarak dan beberapa program lainnya.
"Ada program operasi katarak juga, serta program lainnya," jelas Lucky.
Lucky mengakui tidak semua pendaftar bisa diakomodir mengikuti penghapusan tato, sebab ada screening untuk memastikan layak atau tidaknya pendaftar mengikuti penghapusan tato kali ini, sebab ketersediaan alat yang dimilikinya sehingga hanya tato warna hitam dan yang tidak terlalu lebar yang bisa dihapus.
Hasilnya dari 130 pemohon penghapusan tato yang mendaftarkan diri, namun hanya 90an yang lolos screening.
"Kita lihat ukuran dan warna tatonya, yang bisa kita layani saat ini, yang tato warna hitam saja dan yang ukuran tidak besar, itu kita lakukan screeningnya," ujarnya.
Lucky memastikan, program ini tidak dipungut biaya, pemohon cukup menunjukkan KTP dan sudah bisa masuk dalam kategori pendaftar, kemudian akan dilakukan screening dan penjadwalan pelaksanaan penghapusan tato.
"Cukup menunjukkan KTP saja, langsung daftar," jelasnya.
Selanjutnya, pendaftar bisa terus mengkonsultasikan kondisi tato ditubuhnya sampai selesai dengan RS Bhayangkara Tulungagung di poli yang ada.
Sementara itu, salah satu pemohon penghapusan tato, Joy (41) warga Tulungagung mengaku ikut program ini karena ingin hijrah dari kehidupan sebelumnya.
"Mau hijrah mas, sudah bikin tato sejak tahun 99 an kalau ndak salah," ucapnya.
Joy mengaku seiring bertambahnya usia ini dirinya merasa malu jika anak-anaknya menanyakan soal tato yang ada di lengan kanannya itu. (qom)
Editor : Iman