KLIKJATIM.Com | Surabaya - Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), jajaran direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus memperkuat sinergitas antar lembaga. Salah satunya di Jawa Timur (Jatim).
Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno telah bertemu dengan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo pada Kamis (28/7/2022). Pada kesempatan itu, Mundiharno membahas terkait tindak lanjut dan pelaksanaan atas Instruksi Presiden (INPRES) nomor 1 tahun 2022, tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Menurutnya, peran kepolisian dalam penerapan Inpres ini cukup besar. Terutama untuk mendongkrak jumlah kepesertaan masyarakat pada program JKN.
“Karena program Jaminan Kesehatan menjadi program prioritas Presiden, tiap tiga bulan kami menyampaikan laporan progress penerapan Inpres ini ke Kantor Staf Presiden. Melalui Inpres ini Presiden menginginkan agar BPJS Kesehatan dan Lembaga serta Kementerian lainnya ikut memastikan seluruh penduduk Indonesia jadi peserta JKN,” terang Mundiharno dalam siaran persnya.
Dia berharap kerjasama kepolisian untuk membantu BPJS Kesehatan menggunakan pendekatan restorative justice. Pendekatan tersebut menitikberatkan pada kondisi terciptanya win-win solution.
Pemberi kerja yang terindikasi tidak patuh dalam pembayaran iuran, akan dilakukan pemanggilan dan di mediasi untuk penyelesaian kewajibannya. “Polda yang sudah menjalankan kebijakan tersebut memberikan dampak peningkatan kepatuhan Badan Usaha. Untuk mencapai ini, dukungan dari seluruh jajaran Polri sangat diharapkan. Pulau Jawa yang penduduk dan pekerja sektor formalnya banyak adalah yang menjadi prioritas dari program restorative justice ini,” ujar Mundiharno.
Selanjutnya, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjabarkan bahwa saat ini tanggung jawab anggota kepolisian sangat besar, ketika menjalankan tugas dan melayani masyarakat. Kondisi ini membuat anggota kepolisian sangat rentan tertimpa masalah kesehatan karena tuntutan pekerjaan.
Pihaknya pun mengapresiasi program jaminan kesehatan sehingga jajarannya mampu bekerja dengan tenang. “Kami sangat bangga dan berterimakasih Pak Direktur dapat hadir di sini. Mudah-mudahan ini dapat menjadi hal yang positif bagi Polda Jatim. Semoga dengan kunjungan dari Direktur BPJS Kesehatan bisa menghadirkan sesuatu bagi Polda dan masyarakat Jatim,” tandasnya. (nul)
Editor : Redaksi