KLIKJATIM.Com | Bojonegoro--Sebanyak 1.300 calon jamaah haji (CJH) asal Bojonegoro akan tetap diberangkatkan 2020 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Masduki mengatakan, rencana keberangkatan CJH asal Bojonegoro pada Juni 2020. Total ada 1.300 CJH yang akan berangkat tahun ini.
[irp]
"Sekarang sudah mulai persiapan," katanya, di Bojonegoro, Rabu (25/3/2020).
Di antara persiapan yang dilakukan Kemenag, mulai dibuka pembayaran CJH tahun 2020 ini. Pembayaran dilakukan dua tahap. Bulan ini tahapan mulai dilakukan.
"Biaya haji tahun 2020 Rp 37 juta. Ada kenaikan dibanding tahun 2019 Rp 35 juta, sesuai dengan kurs dolar," kara Masduki.
Ditambahkan Masduki, dari total 1.300 lebih CJH yang akan berangkat tahun ini, ada 20 CJH yang menyatakan mengundurkan diri. Mereka ada yang sakit ada juga yang mundur lantaran menginginkan berangkat bersama keluarganya.
"Ada juga yang sudah dipanggil, tapi kerjanya belum libur," ungkapnya.
[irp]
Masduki menegaskan, tidak mempermasalahkan jamaah yang mengundurkan diri. Sebab, bisa diganti dengan antrian jamaah lain. Selain itu, jamaah haji yang mundur dilaporkan ke provinsi.
"Provinsi menghitung ulang akhirnya Bojonegoro mendapatkan kuota tambahan CJH sekitar 65 orang baik untuk kategori lanjut usia hingga kuota antrean haji reguler," imbuhnya.
Ditambahkan, untuk CJH yang mundur tidak hanya terjadi di Kabupaten Bojonegoro, melainkan dari kabupaten lain juga ada, dan untuk total se-Jatim CJH yang mengundurkan diri ada sekitar satu Kloter lebih, padahal satu kloter ada 450 jamaah. (af/mkr)
Editor : M Nur Afifullah