klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Jaga Silaturahmi, Polisi Ngopi Bareng Simpatisan Perguruan Pencak Silat

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Polisi mengajak sejumlah perwakilan simpatisan perguruan silat di Kabupaten Tulungagung untuk ngopi bareng, pada Sabtu (11/06/2022) malam kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan simpatisan dari PSHT, PN dan IKS yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Ngopi bareng ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Tulungagung untuk menjaga silaturahmi dan mendukung terciptanya kondusifitas di wilayah hukum Polres Tulungagung.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori. 

Anshori mengatakan, kegiatan ngopi bareng ini dilakukan guna mempererat hubungan silaturahmi antara anggota Polisi dengan para simpatisan perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung.

Dengan adanya silautrahmi ini maka hubungan antara para simpatisan pencak silat di Kabupaten Tulungagung bisa semakin baik sehingga meminimalkan potensi terjadinya keributan antar simpatisan.

"Kita ajak perwakilan dari grassroot perguruan silat untuk silaturahmi, kita ajak ngopi bareng disini,"ujarnya pada Minggu (12/06/2022).

Anshori menjelaskan, dalam kesempatan itu pihaknya mengajak semua simpatisan yang datang untuk bersama sama menjaga keamanan, ketentraman dan kondusifitas di Kabupaten Tulungagung.

Pihaknya juga meminta simpatisan pencak silat ini tidak mudah terpancing emosinya, serta mempercayakan proses hukum atas kejadian yang terjadi kepada pihak kepolisian.

"Kita ajak mereka ini menjadikan Tulungagung sebagai kota pendekar tanpa kekerasan,"jelasnya.

Anshori berharap, mereka yang hadir dalam kegiatan ini bisa tergugah hatinya dan menularkan semangat yang ada kepada simpatisan lainnya untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Tulungagung.

"Kegiatan pertemuan atau silaturahmi ini adalah sebagai salah satu upaya untuk menggugah hati Nurani gresrot perguruan pencak silat serta untuk menyambung komunikasi, yang dimungkinkan ada komunikasi yang tidak nyambung atau tidak sampai ke lapisan terbawah dari masing-masing perguruan silat," pungkas Anshori. (yud)

Editor :