KLIKJATIM.Com | Surabaya - Polrestabes Surabaya sedang menyelidiki dugaan kasus tindak pidana korupsi di Komisi Pemilihan KPU (KPU) Surabaya terkait dana hibah Pilwali 2020 lalu.
Beberapa pihak tengah menjalani pemanggilan di Satreskrim Polrestabes Surabaya. Termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Surabaya. Menurut informasi, ada 3 (tiga) Ketua PPK yang sudah dimintai keterangan, di antaranya PPK Bubutan, Aris Nur Cahyo, PPK Krembangan, Febryan Kiswanto dan PPK Semampir, Sukatno, pada Selasa (7/6/2022).
Dalam keterangannya, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan pemanggilan ketiga PPK tersebut.
"Benar, mereka kami panggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Mirzal.
Untuk saat ini ketiga Ketua PPK tersebut masih dimintai keterangan oleh penyidik dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) guna mengumpulkan bukti-bukti konkret.
"Untuk mengumpulkan bukti-bukti, mereka dimintai keterangan oleh penyidik Unit Tipikor," terangnya.
Dalam surat pemanggilan itu, Satreskrim Polrestabes Surabaya melalui Kecamatan Krembangan mengimbau kepada ketiga Ketua PPK untuk membawa rekening koran asli periode Januari 2022 sampai Mei 2021.
Dihubungi secara terpisah, Camat Krembangan, Surabaya, Ario Bagus Permadi membenarkan adanya pemanggilan Ketua PPK Krembangan oleh Polrestabes Surabaya. "Benar, Mas. Sudah kemarin (7/6/2022), Mas," jawabnya saat dikonfirmasi melalui pesan seluler, Rabu (8/6/2022).
Sementara Ketua PPK Krembangan, Febryan Kiswanto tidak mengelak jika dirinya dipanggil Polrestabes Surabaya. "Iya benar, Mas. Untuk dimintai keterangan (Polisi)," sebut Febry saat dihubungi.
Ia menjelaskan, nantinya Polrestabes bakal memanggil seluruh Ketua PPK pada Pilwali Surabaya 2020 lalu, terkait dugaan kasus tersebut.
"Jadi rencana semua eks PPK atau sekretariat akan diundang untuk dimintai keterangan. Beberapa diundang kemarin (7/6/2022), salah satunya Krembangan," bebernya.
Namun, ketika Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi dikonfirmasi oleh awak media terkait pemanggilan ketiga PPK tersebut, ia mengaku tidak mengetahui. "Saya belum tahu, Mas," hematnya. (yud)
Editor : Redaksi
Bupati Gresik Teken MoU dengan Sprix Inc. Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.…
Belanja Daerah dalam RAPBD Gresik 2026 Hanya Rp3,5 Triliun Akibat Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat ke Daerah
Dari sisi belanja, Pemkab Gresik memproyeksikan total belanja daerah sebesar Rp3,50 triliun, yang dialokasikan untuk belanja operasi, modal, transfer.…
PTS Run Club Rayakan Ulang Tahun ke-2 dengan Semangat Sehat dan Kebersamaan
PTS Run Club menggelar perayaan hari jadinya yang ke-2 dengan penuh antusias. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Fun Walk & Fun Run ini berlangsung meriah…
Stok Menipis, Harga Cabai di Sumenep Melonjak Tajam Saat Musim Hujan
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami lonjakan tajam pada awal pekan ini. …
Penghuni Icon Apartemen Kembali Tandatangani AJB SHMSRS
Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHM-SRS)…
Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG
KLIKJATIM.Com | Lamongan – Dua Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) dan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lamongan melangsungkan p…