KLIKJATIM.Com | Surabaya — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menunjukkan komitmen nyata dalam pembangunan manusia dengan meluncurkan Pelindo Creative Hub, sebuah rumah inklusi dan sekolah nonformal yang ditujukan bagi anak-anak putus sekolah di wilayah ring 1 pelabuhan.
Program yang diresmikan pada Rabu (24/12/2025) ini menjadi bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang pendidikan.
Pelindo Creative Hub hadir sebagai jawaban atas tantangan sosial di sekitar wilayah operasional pelabuhan. Ruang ini dirancang bukan sekadar tempat kursus, melainkan wadah aman bagi generasi muda untuk merajut kembali mimpi mereka yang sempat terhenti. Program ini mengintegrasikan pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan pembekalan keterampilan praktis.
Executive Director 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menegaskan bahwa inklusivitas menjadi nyawa dari program ini. Pelindo merangkul anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk anak berkebutuhan khusus, agar mereka kembali memiliki kepercayaan diri untuk bersaing di dunia kerja maupun wirausaha.
“Pelindo Creative Hub adalah rumah bagi mimpi-mimpi yang sempat terhenti. Kami meyakini setiap anak berhak atas pendidikan. Melalui program ini, kami tidak hanya ingin anak-anak lulus, tetapi juga siap hidup, siap mandiri, dan siap berkarya,” ungkap Daru Wicaksono Julianto.
Pada fase perdana ini, lebih dari 50 anak telah terjaring melalui pendekatan "jemput bola" bersama pengurus RT, RW, dan kelurahan setempat. Mereka mulai dibekali dengan berbagai pelatihan keahlian yang relevan dengan tren masa kini, seperti konten kreator, digital marketing, komputer dasar, kuliner, hingga pelatihan barista.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah setempat. Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal, menilai langkah Pelindo sebagai solusi konkret atas persoalan sosial di wilayahnya. Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk lebih peduli terhadap kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekitar mereka.
“Kami menyambut baik kehadiran Pelindo Creative Hub di wilayah Pabean Cantikan. Program ini menjawab persoalan sosial yang nyata. Kehadiran Pelindo menjadi contoh kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun kualitas SDM,” tutur Januar Rizal.
Pelindo berharap model pendidikan inklusif yang berkelanjutan ini dapat terus berkembang. Bagi Pelindo, kemajuan infrastruktur pelabuhan harus berjalan beriringan dengan peningkatan taraf hidup dan pendidikan masyarakat di sekelilingnya, memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam gerak maju pembangunan nasional.
Editor : Fatih
