KLIKJATIM.Com | Madiun – Penerbangan balon udara pada momen perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi suatu tradisi di beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun menggandeng Kepolisian melakukan patroli.
Tujuannya sebagai upaya antisipasi dalam menyikapi tradisi rutin tahunan. Alhasil, petugas pun mengamankan sebanyak 30 balon udara di Kabupaten Trenggalek.
Manajer PLN UPT Madiun, Nur Fajar FU mengatakan bahwa kegiatan patroli tersebut merupakan upaya pencegahan terjadinya gangguan pasokan listrik akibat balon udara. Kegiatan patroli berlangsung selama lebih dari sepekan sejak 30 April hingga 9 Mei ini. “Ini juga untuk mengedukasi masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kegiatan patroli ini melibatkan sebanyak 36 personel dengan bantuan dari anggota kepolisian. Mereka tersebar di beberapa daerah seperti Kabupaten Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo.
Harapannya melalui kegiatan patroli ini tidak ada gangguan kelistrikan akibat penerbangan balon udara.
Lebih lanjut Nur Fajar mengimbau kepada seluruh masyarakat tentang bahaya menerbangkan balon udara untuk keamanan jaringan listrik. “Karena akibatnya dapat membahayakan instalasi tenaga listrik. Jadi stop menerbangkan balon udara,” imbaunya.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto pun ikut memberikan imbauan serupa. Dia meminta masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara dan bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik.
Adapun patroli bersama ini merupakan tindaklanjut dari sosialisasi oleh PLN pada pertengahan bulan Ramadan kemarin. (nul)
Editor : Catur Rini
