KLIKJATIM.Com | Malang - PT Jasa Marga Pandaan selaku pengelola ruas Tol Pandaan-Malang akan menggratiskan tarif tol di wilayahnya jika terjadi kemacetan di pintu tol hingga 1 Km. Untuk menghindari kemacetan itu, mereka sudah menyiapkan sejumlah langkah selain membebaskan biaya.
General Manager Jasa Marga Pandaan Malang, Indrawan Agustono mengatakan, untuk mengantisipasi adanya peningkatan kendaraan karena banyak pelancong yang mau berwisata di kawasan Malang Raya sekaligus permulaan arus balik, beberapa mekanisme disiapkan untuk kelancaran arus kendaraan.
"Termasuk menggratiskan pengguna jalan tol apabila terjadi kemacetan hingga mencapai satu kilometer," kata dia.
Dikatakan, pihaknya memprediksi peningkatan arus lalulintas pada H+1 Lebaran. Perkirakan kepadatan akan terjadi di Singosari. Untuk itu dia membuka opsi untuk menggratiskan tol, apabila kondisi tol sudah tidak bisa menampung debit kendaaraan yang mengarah ke Malang atau Kota Batu.
Namun sebelum itu, lanjut Indrawan, ada beberapa skema lain yang dilakukan Polres Malang agar tidak terjadi penumpukan di jalur tol Singosari. Yakni pengalihan kendaraan ke gerbang Exit Tol Pakis atau Exit Tol Madyopuro, Kota Malang.
“Jadi kami optimis kepadatan itu tidak akan sampai terjadi. Kecuali Tol Singosari seperti Tol Cikampek yang tidak ada pilihan exit tol lain. Kalau di Singosari ini ada pilihan di Exit Tol Pakis atau Madyopuro,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, yang mana Polres Malang akan memperhatikan betul kondisi debit kendaraan di Tol Singosari setiap jam. Sebab exit tol tersebut rawan terjadi kepadatan kendaaraan saat lebaran.
“Kalau mengular sampai satu kilometer lebih, maka seluruh exit tol kita gratiskan. Sehingga kendaraan bisa masuk ke dalam arteri,” ujarnya.
Namun tidak semudah itu untuk menggratiskan tol. Sebab apabila diloloskan kemungkinan akan terjadi penumpukan di jalan arteri.
“Karenanya antisipasi pertama yang akan kami lakukan jika terjadi kepadatan ke arah Exit Tol Singosari adalah mengarahkan kendaraan untuk keluar ke Exit Tol Lawang, Pakis, atau Madyopuro, Kota Malang,” tuturnya.
Kemudian jalur yang tidak kalah penting untuk diperhatikan menurut Ferli yakni arteri menuju Kota Batu, seperti Jalan Raya Karanglo, Karangploso hingga Dau.
“Kemungkinan besar di kawasan tersebut yang akan terjadi kepadatan cukup tinggi,” tegasnya.
Sehingga untuk mengantisipasi Polres Malang akan membuat rekayasa lalu lintas dengan menggunakan traffic cones.(ris)
Editor : iwan Irawan