KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Upaya pencegahan virus corona terus dilakukan di Bojonegoro. Screening kesehatan penumpang menggunakan alat thermal scanner mulai diberlakukan di Stasiun Bojonegoro dan Terminal Rajekwesi.
[irp]
Pantauan Klikjatim.com di stasiun, petugas kesehatan dari berbagai Puskesmas di Kota melakukan tes ke setiap penumpang turun dari kereta.
Ali Mahrus, petugas yang memeriksa mengatakan, upaya pencegahan penyebaran virus corona terus dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Dinas Kesehatan Bojonegoro. "Sesuai arahan Dinkes, kita periksa warga yang hendak turun di Stasiun Bojonegoro. Mereka datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah," ujar Mahrus, Selasa (17/3/2020).
Menurut petugas Puskesmas Wisma Indah ini, di hari pertama ada beberapa warga yang suhu tubuhnya lebih dari 38 Derajat Celsius. Ada sekitar 19 orang yang suhunya tidak normal setelah diperiksa dengan alat thermometer.
[irp]
"Dari 19 orang itu kita beri ruang untuk dicek lebih lanjut, dan ternyata hanya sakit ringan seperti batuk, pilek, mual-mual dan lain lain. Setelah itu dikasih edukasi dan diberikan blangko untuk periksa di wilayah puskesmas masing-masing. Observasi selama 2 minggu dan tidak boleh keluar dari rumah. Tingkatkan PHBS, tingkatkan sistem imun tubuh agar kuat, setelah itu diperbolehkan keluar dari stasiun," terang dia.
Pemeriksaan ini nantinya akan terus dilakukan pagi hingga malam dan untuk pemeriksaan sampai dua minggu mulai dari sekarang. Pencegahan ini bekerjasama dengan Dinkes Bojonegoro, dan anggota kepolisian. (af/bro)
Editor : M Nur Afifullah