KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) berunjukrasa di Kantor Dinas Pendidikan Bangkalan. Mereka mendesak Kadispendik Bangkalan mengusut dugaan penyimpangan anggaran Program Indonesia Pintar.
[irp]Para mahasiswa mendatangi kantor Dispendik sekitar pukul 11.00, mereka lalu membentangkan sejumlah poster dan spanduk berisi tuntutan. Mereka juga menggelar orasi yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa. Mereka meminta Kadispendik Bambang Budi Mustika segera turun tangan menyelesaikan kasus penyimpangan dana tersebut."Turunkan semua oknum kepala sekolah dan Korwil se-Kecamatan Geger yang melakukan penggelapan dana Program Indonesia Pintar," teriak salahsatu orator.
[irp]Jika kadispendik tidak segera mengusut, ancam mahasiswa, mereka meminta Bambang Budi Mustika meletakkan jabatan sebagai Kadispendik Bangkalan. "Pencairan dana PIP fiktif. Modusnya, siswa yang sudah lulus datanya diaktifkan kembali hanya untuk mencairkan dana PIP," teriak mereka.
[irp]Bambang Budi Mustika saat dikonfirmasi wartawan mengklaim, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi penggunaan PIP kepada elemen terkait. Namun demikian dia berjanji akan memberikan tindakan tegas jika menemukan penyimpangan yang dilakukan oknum kepala sekolah dan Korwil Kecamatan Geger. "Beri saya waktu seminggu untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah ini," pungkasnya. (jtm/mkr)
Editor : Redaksi
