klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bogasari SME Awards untuk 50 UMKM Berpengaruh di Puncak Acara 50th Bogasari

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Penghargaan kepada 5 Perwakilan UMKM Indonesia (dari kiri ke kanan : Wahyu Indra / Mie Ayam Gerobakan & Mie Ayam Goceng, Cholid S. Askar / CV. Ka Nung Bogor, Samino / Bakmie Karya Abadi, Nanik Soelistiowati / CV. Bu Nanik Grup, dan Dedi Harjanto / Bakmie
Penghargaan kepada 5 Perwakilan UMKM Indonesia (dari kiri ke kanan : Wahyu Indra / Mie Ayam Gerobakan & Mie Ayam Goceng, Cholid S. Askar / CV. Ka Nung Bogor, Samino / Bakmie Karya Abadi, Nanik Soelistiowati / CV. Bu Nanik Grup, dan Dedi Harjanto / Bakmie

KLIKJATIM.Com | Jakarta - Kemeriahan 50th Bogasari -- Virtual Expo dalam rangka ulang tahunBogasari ke-50 yang telah berlangsung selama lima bulan sejak November 2021 lalu telah mencapaiacara puncak.

Kegiatan ditutup dengan Master Panel Talks, The Future of F&B Entrepreneurship bersama Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Kepala Grup Bogasari, Muhammad Riza Adha Damanik, Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kerakyatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta perwakilan UMKM pemenang penghargaan Bogasari SME Awards.

Puncak acara dimeriahkan dengan menghadirkan 500 jenis makanan Indonesia dan Internasional berbasis terigu dari UMKM Indonesia, Baking & Cooking class bersama Chef Jenny He, Cooking class bersama Chef Nicky Tirta, serta pemberian penghargaan Bogasari SME Awards kepada 50 UMKM berbasis terigu anggota Bogasari Mitra Card berprestasi dengan tiga aspek penilaian dari usaha, produksi, dan kontribusi sosial bagi masyarakatIndonesia.

Pada acara Master Panel Talks, Franciscus Welirang menjelaskan, pada kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, Bogasari memberikan dukungan dan pembelajaran kepada para pelaku UMKM. Caranya dengan mendorong inovasi dan kreativitas mereka melalui kegiatan yang diadakan secara daring, mulai dari webinar, edukasi, panel talks, dan cooking class mencapai 100.000 peserta. Tujuanya agar UMKM dapat terus tumbuh bersama Bogasari.

Salah satu perwakilan UMKM, yang juga merupakan pemenang Bogasari SME Awards, Wahyu Indra, usaha Mie Ayam Gerobakan sejak 2008, menyampaikan tantangan yang dihadapinya selama pandemi, “Perkembangan pasar saat ini memiliki perubahan yang cepat,. 

"Kalau hanya menjalankan usaha berjalan sendiri itu tidak akan memiliki kemajuan. Untuk itu para pelaku UMKM harus menanamkan tiga prinsip untuk bertahan hidup dikala pandemi yaitu dengan Peka, Perhatian, dan Kolaborasi seperti mendekatkan diri kepada konsumen dengan membangun jaringan dan mitra (sepertiBogasari). Dengan begitu kita nantinya akan memiliki jalur komunikasi yang akhirnya menghasilkankeuntungan bersama bagi usaha," kata dia.

Begitu pula dengan Cholid Askar, salah satu pemenang Bogasari SME Awards serta perwakilan dari UMKM dengan usaha Ka Nung Bogor miliknya yang menjual makanan Timur Tengah sejak 2002, menambahkan, “Untuk bisa bertahan pada masa sekarang dapat menjual secara online yang bekerja sama dengan e-commerce, lalu pemerintah juga mengeluarkan stimulus BBI (program stimulus Bangga Buatan Indonesia yang juga didorong oleh Bogasari Mitra Card bagi para mitranya).

Dikatakan, terdongkrak dari program tersebut, beberapa e-commerce memberikan diskon mencapai 70%. Laluuntuk menghemat biaya produksi kami menggunakan solar panel agar minimal kita tidak merumahkankaryawan yang ada, karena dengan cara itu lumayan terbantu terutama untuk kebutuhan listrik.

"Hal lainlagi, yang kami lakukan adalah dengan mempekerjakan tenaga kerja difabel, mereka bekerja denganselalu berusaha memberikan yang terbaik.” kata Cholid Askar. (ris)

Editor :