klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dugaan Perampasan di Pasuruan Libatkan Oknum Perwira Polisi, Hari Ini Penyidik Lakukan Pemanggilan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Oknum perwira polisi saat mendatangi Polsek Beji untuk dikonfrontir bersama MF. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Oknum perwira polisi saat mendatangi Polsek Beji untuk dikonfrontir bersama MF. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Polisi terus menyelidikan kasus dugaan perampasan dan penganiayaan melibatkan oknum perwira yang bertugas di Tahtati Polda Jatim. Bahkan penyidik Polsek Beji Kabupaten Pasuruan pun memanggil oknum perwisara dan mengkonfrontirnya dengan beberapa keterangan pelapor dan terlapor. 

Kapolsek Beji, AKBP Ahkmad mengatakan, hal tersebut bertujuan agar kronologi adanya tindak pidana bisa tergambar dari awal hingga akhir. "Semua bukti serta saksi sudah kita lakukan pemeriksaan dan sudah kita lakukan konfrontir, tinggal gelar perkara," kata Kapolsek Beji, Kamis (10/3/2022). 

"Rencananya gelar perkara kasus ini akan digelar di Polres Pasuruan," tambahnya. 

Kapolsek memastikan bahwa kasus ini terus berlanjut. Bahkan, pihak Propam Polda Jatim pun turun langsung menyusul dugaan keterlibatan oknum perwira tersebut.

"Kemarin ada anggota Propam Polda Jatim ke sini. Intinya, iya penyelidikan kasus yang diduga melibatkan oknum perwira," ucapnya. 

Dokter Anang Suhari, korban perampasan dan penganiayaan saat dikonfirmasi pun membenarkan bahwa dirinya dikonfrontir oleh penyidik. "Selain saya, penyidik juga mengkonfrontir terlapor dan juga oknum perwira," kata Anang Suhari di Polsek Beji. 

Disingung materinya, dokter gigi ini menyarankan awak media konfirmasi langsung ke penyidik. Namun, dia berharap kasus ini berlanjut ke proses pengadilan.

Sedangkan untuk oknum perwira yang terduga terlibat perampasan dan penganiayaan saat ini sudah dilaporkan ke Propam Polda Jatim. 

Perlu diketahui, kejadian tindak pidana yang dialami korban terjadi pada Selasa (8/2/2022) lalu di lokasi tempat praktiknya di Desa Cangkring Malang, Beji, Kabupaten Pasuruan. Saat itu korban hendak pulang pratik, tiba -tiba didatangi MF bersama oknum perwira polisi berinisial HD.

Mereka langsung menghampiri korban dan terjadi cek-cok. Tiba-tiba dari belakang oknum perwira polisi langsung mencekik korban dari belakang. Dan MF langsung menarik cincin korban.

Kejadian perampasan ini sempat terekam CCTV yang terpasang di klinik. Kini bukti rekaman CCTV diserahkan ke penyidik. (nul)

Editor :