klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Nataru Terjaga Lewat Pasar Murah Merata

avatar Much Taufiqurachman Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap terkendali dengan menggelar Pasar Murah secara lebih merata. Kegiatan kali ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (22/11).

Sejak pagi, ratusan warga, mayoritas ibu-ibu, telah memadati lokasi Pasar Murah untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar konvensional.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan instrumen yang sangat efektif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Nataru ketika permintaan masyarakat melonjak.

“Intervensi seperti ini harus terus dilakukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan harga kebutuhan pokok stabil. Kegiatan pasar murah ini bukan kompetitornya pasar tradisional, tetapi sebagai upaya pengendalian stabilisasi harga dan inflasi,” ujarnya.

Pada gelaran Pasar Murah di Beji, sejumlah komoditas disediakan dengan harga yang sangat terjangkau: Beras Premium Rp 14.000/kg, Beras Medium Rp 11.000/kg, MinyaKita Rp 13.000/liter, Gula Pasir Rp 14.000/kg, Tepung Terigu Rp 10.000/kg, Telur Ayam Ras Rp 22.000/pack, Bawang Putih Sinco Rp 6.000/250 gr, Bawang Merah Rp 7.000/250 gr, dan Daging Ayam Ras Rp 30.000/pack.

Selain menjamin keterjangkauan harga, Khofifah juga menggerakkan penguatan ekonomi lokal dengan membeli dan mengajak warga menjual serta membeli produk-produk UKM asal Pasuruan. Berbagai produk makanan olahan, kerajinan, hingga kebutuhan rumah tangga buatan pelaku UKM tampak diborong Khofifah untuk kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat sekitar.

Tidak hanya fokus pada stabilisasi harga, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan intervensi gizi sebagai bagian dari percepatan penanganan stunting. Khofifah secara khusus membagikan telur gratis kepada ibu hamil dan ibu dengan balita, selaras dengan gerakan konsumsi protein hewani yang selama ini ia dorong di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

“Untuk anak-anak dan ibu hamil, harapannya ini bisa berseiring dengan pengendalian potensi stunting. Itu sudah sejak lama kita lakukan di setiap pasar murah,” tutur Khofifah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Iwan, menambahkan bahwa operasi pasar dan pasar murah akan terus digelar secara berkala, terutama di wilayah yang mengalami tekanan harga.

“Sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah, kami melakukan monitoring harian harga komoditas. Ketika ada gejolak, intervensi langsung kami turunkan,” terangnya.

Rokatin (68), warga Guyangan, Beji, mengaku sangat bahagia mendapatkan beras SPHP gratis langsung dari Gubernur Khofifah.

“Senang sekali dapat beras gratis. Terima kasih Bu Khofifah. Saya tadi diajak keponakan ke kecamatan, alhamdulillah dapat beras gratis dari Bu Khofifah. Semoga Bu Khofifah sehat selalu. Alhamdulillah, barakallah,” ungkap Rokatin.

Editor :