KLIKJATIM.Com | Tulungagung—Para keluarga penerima penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Tulungagung lebih suka menerima uang tunai dari pada dalam bentuk sembako. Sebab, dengan bantuan tunai bisa digunakan membeli sesuai kebutuhan.
AR (38), salah satu penerima BPNT asal Kecamatan/Kabupaten Tulungagung mengaku, bantuan berupa sembako baginya kurang tepat. Sebab, ada beberapa sembako yang tidak tahan lama, seperti telor. Sementara dirinya tidak memiliki kulkas untuk membuat telor lebih awet.
"Akhirnya ya dapat telornya sekali dapat kan banyak, sebagian juga dijual," ujarnya.
AR juga mengeluh saat mendapatkan bahan masakan mentah seperti bawang merah dan bawang putih. Sebab dirinya hidup seorang diri dan tidak mungkin menghasbiskan semua bahan mentah tersebut sendirian.
"Kalau beras, minyak goreng dan yang lain kan masih bisa disimpan, kalau bawang merah sama bawang putih ya akhirnya dijual juga," keluhnya.
Dia merespon positif perubahan pencairan ini, harapannya dengan uang tunai,penggunaanya bisa disesuaikan dengan keperluan sehari-hari.
Hal yang sama juga disampaikan oleh AM (80), dia juga lebih memilih menerima bantuan tunai dibandingkan dengan mendapatkan bantuan non tunai.
"Pilih uang saja mas, kalau ndak habis bisa di tabung," ucapnya.
Sebab dirinya sudah tidak mungkin memasak bahan mentah yang diberikan, apalagi kondisi fisiknya yang sudah tua.
"Mau masak sudah ndak kuat mas, paling yang masak nanti anaknya terus saya dikasih," ucapnya.(mkr)
Editor : Iman