KLIKJATIM.Com | Tulungagung--Sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Tulungagung memilih belanja minyak goreng secara online. Meski harga mahal, namun ketersediaan stok selalu ada.
Agus, salah satu pelaku UKM di Kabupaten Tulungagung, mengaku baru satu kali bisa membeli minyak goreng murah seharga Rp 14.000, per liter di toko modern.
"Saya juga beli pakai KTP, satu orang dibatasi 2 liter per sekali beli, ya itu juga saya lakukan tapi cuma dapat 1 kali, sisanya selalu habis," ucapnya.
Pada pembelian selanjutnya, stok minyak goreng di tokok habis. Jadwal kedatangan barang juga tidak pasti.
"Pegawainya saya tanya ya ndak tau jadwal kedatangannya," terang Agus.
Agus yang memiliki usaha jual beli keripik tersebut mengaku, minyak goreng sebagai komoditas utama yang harus didapatkannya untuk bisa tetap berproduksi.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dirinya memilih untuk membeli minyak goreng secara online dengan harga yang lebih dari Rp 14.000 perkilogramnya.
"Akhirnya cari online kemudian ada yang mau antar, sekilonya dijual Rp 18.000" ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelaku UKM lainnya, Yayuk. Perempuan yang memiliki industri pengolahan kripik di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ini mengaku membutuhkan 20 kilogram minyak goreng dalam sekali produksi.
Minyak goreng yang dibutuhkannya adalah minyak goreng dalam kemasan. Sebab, jika menggunakan minyak goreng curah maka rasa dari produknya akan berubah.
"Kalau curah itu mungkin sudah terkontaminasi ya, jadi rasanya itu lain," terangnya.(mkr)
Editor : Iman