klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Terpapar Dari Orang Tuanya, Siswa SD Negeri Tulungagung Terkonfirmasi Covid-19

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Maryoto memberikan keterangan pers kepada awak media.
Maryoto memberikan keterangan pers kepada awak media.

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung mengambil sikap tegas dengan meminta seluruh lembaga setingkat SMA-SMK di Tulungagung menghentikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).setelah temuan dua klaster di salah satu SMA Negeri yang ada di Tulungagung.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Tulungagung, Maryoto Birowo yang dikonfirmasi pada Jumat (11/02/2022) siang tadi.

Maryoto menegaskan, pihaknya telah memanggil Kepala Cabang DInas Pendidikan JAwa Timur Wilayah Tulungagung,untuk membahas masalah ini dan hasilnya mereka menyetujui penerapan aturan ini.

Maryoto mengungkapkan, penerapan kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi ledakan kasus penyebaran Covid-19 di Tulungagung, sehingga peningkatan jumlah kasusnya tetap bisa dikendalikan .

"Kacabdinnya sudah kita panggil dan kita minta untuk menghentikan PTMT nya diganti dulu dengan Daring,"ujarnya.

Sementara itu, untuk pembelajaran tatap muka terbatas di tingkat TK-SD - SMP, Maryoto meminta semua pihak bersama sama menerapkan protokol kesehatan dengen lebih ketat lagi, sehingga potensi klaster di instansi tersebut bisa diminimalkan.

"Kita minta diketatkan Prokesnya, kalau ada yang terkonfirmasi, langsung akan dilakukan pembelajaran Daring," jelasnya.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara memastikan PTMT di tingkat TK-SD dan SMP masih terus dilakukan,kecuail untuk sekolah sekolah yang ditemukan ada klaster penyebaran Covid-19nya.

"PTMT nya masih tetap, Prokesnya diperketat, kecuali untuk sekolah yang ada temuan kasusnya," terang Pipit.

Pipit,sapaan akrab Rahadi Puspita Bintara menjelaskan, sampai saat ini baru satu sekolah yakni di salah satu SD Negeri di Tulungagung yang ditemukan kasus terkonfirmasi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Tulungagung untuk melakukan tracing di sekolah tersebut.

"Hari ini sudah tracing,terus mulai besok itu langsung Daring pembelajarannya," ucap Pipit.

Pihaknya memastikan mulai Jumat ini pembelajaran di SD tersebut diganti menjadi Daring, sedangan di Sekolah Sekolah lain, penerapan Prokesnya diperketat. (bro)

Editor :