KLIKJATIM | Lamongan--Kabupaten Lamongam ditetapkan sebagai salah satu penerima AK-PWI (Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia) pusat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2022. Dalam pemgamugerahan tersebut Bupati Yes menjadi salah satu pembicara dalam Dialog Kebudayaa di Kendari, Sulawesi Tenggara Selasa (8/2/2022).
AK-PWI diberikan sebagai apresiasi kepada bupati/walikota di Indonesia yang mampu dan tetap mempertahankan budayanya ditengah kemajuan teknologi, sehingga dengan demikian budaya daerah tidak tergerus oleh perkembangan jaman, melainkan sebagai penopang keberhasilan.
Dalam dialognya, Pak Yes menyampaikan bahwa berbagai keberhasilan telah diraih Lamongan dengan menggunakan pendekatan kebudayaan. Pada masa pandemi contohnya, Lamongan dapat menjadi kabupaten pertama yang mencapai level 1 adalah karena budaya gotong royong masyarakat melalui kegiatan 'Beri Seikhlasnya dan Ambil Seperlunya' yang turut membantu ketahanan masyarakat. Selain itu, juga didukung dengan adanya slogan 6 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, ditambah 'Manuto' (patuhi aturan).
"Percepatan penanganan covid di Lamongan karena budaya kolaboratif, gotong royong, pentahelix yang melibatkan semua pihak. Kalau biasanya kita 5 M, di Lamongan 6 M, satunya Manuto, artinya ikuti apa yang dianjurkan pemerintah, karena pemerintah tidak mungkin menginginkan hal yang tidak baik, pemerintah ingin melindungi masyarakat," terangnya.
Selain itu, diungkapkan Pak Yes bahwa Lamongan ingin merekonstruksi kembali kebudayaan masa lampau yang memiliki nilai sejarah kuat, mulai dari masa Raja Airlangga, kolonialisme, hingga kebudayaan Islam.
"Jejak-jejak sejarah, peninggalan yang akan kami ungkap kembali, kapal Van Der Wijck, Waduk Prijetan, ini semua memiliki nilai sejarah yang kuat. Nilai-nilai itu kami bangkitkan kembali, kami rekontruksi untuk mencapai kejayaan Lamongan. Sesungguhnya kebudayaan, budaya inilah yang akan menggiring kita untuk mencapai kejayaan yang dicita-citakan," tambahnya.(mkr)
Editor : Rozy