KLIKJATIM.Com I Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Bulan Februari ini karena kasus Covid-19 kembali naik.
Penundaan implementasi PTM 100 persen tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo. Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi terjadinya klaster Covid-19 di Sekolah. Mengingat, sekarang kasus Covid-19 di Jombang kembali naik.
"Ini demi kebaikan bersama-sama juga. Kami lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Sampai kapan? Sampai ada evaluasi ke depan," katanya, Minggu (30/1/2022).
Agus menjelaskan, terkait PTM 100 persen sudah direncanakan dengan matang oleh beberapa stakeholder yang barkaitan, seperti Disdikbud Jombang, Kemenag Jombang, dan Cabdisdik Jatim, dan Dinkes Jombang. Dalam rencana tersebut, PTM 100 persen akan dimulai tanggal 02 Februari 2022.
Namun, situasi saat ini sedang ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang. Akibatnya, Pemkab Jombang resmi menunda rencana tersebut.
"Iya, kemarin Bupati sudah memberikan lampu hijau. Namun setelah melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, kami tunda," jelas Agus Purnomo.
Menurutnya, ditundanya PTM 100 persen di semua jenjang adalah demi keselamatan peserta didik. Dia tak ingin, jika tetap dilaksanakan tanpa memperhatikan situasi dan kondisi akan berdampak pada keselamatan anak didik.
"Dulu, awalnya kami berani untuk PTM 100 persen karena kasus di Jombang 0 pasien, namun sekarang kembali naik lagi," tegasnya.
Disinggung terkait kesiapan satuan pendidikan, Agus menyebut sekolah dan semua lembaga pendidikan sudah siap. Baik dari SDM, sarpras maupun teknis PTM 100 persen. Bahkan, vaksinasi anak juga sudah mencapai 70 persen. (bro)
Editor : May Aini L.A