KLIKJATIM.Com l Surabaya - Sindikat pembuat data kependudukan palsu dibongkar Mapolda Jatim. Satu tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti berupa KTP, KK, dan juga Paspor.
[irp]
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, rencananya pembuatan identitas palsu tersebut memang sengaja dipesan oleh seseorang untuk kepentingan Pemilukada yang sebentar lagi bergolak di Jawa Timur.
[irp]
"Jadi ditemukan barang bukti berupa KK, KTP dan keterangan domisli yang akan digunakan untuk kepentingan pemilukada, pilkades dan ada juga paspor," ungkap Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jl. Ahmad Yani Surabaya, Senin (17/2/2020).
Menurutnya, praktek tersebut telah dilakukan sampai di tingkat bawah. penggandan kartu identitas ini dilakukan secara acak. Dengan menggandakan identitas 1 nama menjadi beberapa nama di beberapa daerah lainnya.
"Ada beberapa stempel, dari dispenduk maupun kecamatan, dan desa. Orang sukabumi (misalnya) di buat di Ngawi, (dia) punya 2 identitas, utk pemilukada," jelas Luki.
Rencananya, pihaknya akan lebih gencar lagi dengan bekerja sama dengan Mapolda-mapolda di wilayah-wilayah lain. Serta KPU dan Bawaslu agar kejadian seperti ini tidak sampai dijumpai saat Pilkada berlangsung, mengingat tahun ini Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi besar-besaran dengan total sekitar 270 daerah.
"Modus pemalsuan dokumen digunakan untuk menambah pendukung. Kami akan koordinasi dengan Dispendukcapil, KPU, Imigrasi dan intansi terkait," tandasnya. (nk/bro)
Editor : Redaksi