klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Capaian Vaksin Lansia Masih 46, 72 Persen, Gresik Kebut PPKM Level 1

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Seorang lansia di Kecamatan Manyar saat dilakukan vaksinasi (Faiz/klikjatim.com)
Seorang lansia di Kecamatan Manyar saat dilakukan vaksinasi (Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik —Sebanyak 779.931 masyarakat Gresik atau 77,09 persen sudah divaksin. Namun untuk memenuhi syarat turun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 1 masih panjang. Sebab, capaian vaksinasi lansia baru 46,72 persen.

[irp]

Menurut data Dinas Kesehatan Pemkab Gresik, dari capaian vaksinasi sebanyak 779.931 orang itu, 50.908 diantaranya adalah lansia. Memang jumlah lansia yang sudah divaksin sudah banyak. Tapi sasaran vaksinasi untuk lansia sendiri sebanyak 108.954 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gresik Ummi Khoiroh menyampaikan apabila vaksin terhadap lansia di lapangan memang tidak semudah vaksina usia produktif. Sebab, lansia lebih rentan tertunda karena komorbid.

Menurut data, saat ini terdapat 12.070 lansia tertunda vaksinasi karena komorbid itu. “Sebetulnya antusiasnya tinggi. Apalagi dengan upaya tenaga kesehatan melakukan secara door to door. Tapi kalau komorbid memang harus ditunda,” ucapnya, Jumat (5/11/2021). 

Dokter alumnus Universitas Airlangga itu menyebut, dari seluruh puskesmas di Gresik capaian hariannya bisa mencapai 500-1000 dosis satu untuk lansia. Jumlah itu belum termasuk vaksin lansia dosis kedua. “Jika dilihat progresnya sebetulnya bagus. Karena capaian harian mengalami kenaikan terus,” imbuhnya.

Apabila dilihat dari data dashboard yang baru, cakupan dari masing-masing puskesmas untuk lansia sudah mencapai 69 persen atau 70.362 orang. Namun jumlah itu belum sepenuhnya terupdate karena sistem.

“Lansia yang menolak juga ada. Hanya saja tidak banyak. Mereka beralasan sudah tua dan tidak kemana-mana,” kata Ummi.

Selain menyuntikan vaksin, sebetulnya para tenaga kesehatan juga melakukan pendampingan agar cakupan vaksinasi lansia meningkat. Sejauh ini tercatat ada 5.105 lansia dilakukan pendampingan untuk meyakinkan vaksinasi. “Ini sebagai salah satu upaya meningkatkan cakupan vaksinasi,” tutup dokter mantan Kepala Puskesmas Ujungpangkah itu. (rtn)

Editor :