KLIKJATIM.Com | Magetan - Seorang pria belum diketahui identitas tertabrak KA Singasari, Minggu (24/10/2021) dini hari. Tepatnya di perlintasan kereta api tanpa plang pintu, Desa Sumberejo, Kecamatan Maosparix Kabupaten Magetan.[irp]
"Belum diketahui identitasnya. Tidak ada KTP. Korban menggunakan pakaian kaos bertuliskan Nasi Pecel dan Rawon Pak Tomo, " ujar Kapolsek Maospati, Kompol Sujarwanto, Minggu pagi.
Dia menyebutkan, KA Singasari berjalan dari arah timur atau Madiun menuju Barat atau Jakarta. Saat di lokasi, korban menyebrang begitu saja.
"Kondisinya memang tanpa ada penjaga juga tidak ada plang pintu. Juga karena dini hari tidak ada orang. Jadi mungkin tidak ada yang mencoba menghalangi korban, " tambah nya
Menurutnya, sesaat setelah terjadi tabrakan, ada yang melapor via telepon ke Polsek. Petugas pun meluncur ke lokasi untuk memastikan
"Dan memang benar ada laki-laki tertabrak. Kondisinya sudah meninggal dunia tapi tidak ada identias, " tambahnya
Kondisi korban saat ditemukan kepala pecah, tangan kanan patah dan pergelangan kaki kiri patah. Saat ini korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan
"Mungkin kalau ada keluarga yang merasa kehilangan bisa saja ke rumah sakit. Ciri-ciri lain selain kaos kepala korban gundul, memakai celana pendek warna hitam, " pungkasnya. (rtn)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
Cari Aman Berkendara & Persiapan Trabasan Bareng Honda CRF150L
Motor ini dibekali mesin 150cc SOHC yang handal dan bertenaga, serta beragam fitur terbaik untuk mendukung performa optimal di berbagai kondisi medan.…
Arus Petikemas PT Terminal Teluk Lamong Naik 6,5 Persen di Oktober 2025
Perusahaan mencatat lonjakan arus petikemas sebesar 6,5 persen, dari 1.559.137 TEUs pada 2024 menjadi 1.659.688 TEUs pada 2025.…
Imigrasi Buka Layanan Keimigrasi di KEK JIIPE Gresik
KLIKJATIM.Com | Gresik — Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak resmi membuka layanan keimigrasian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial a…
Bejat! Ayah di Gresik Cabuli Anak Kandung Selama Empat Tahun, Akhirnya Ditangkap Polisi
Aksi bejat seorang ayah di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, akhirnya terungkap setelah bertahun-tahun menodai darah dagingnya sendiri.…
Sertifikasi Aset Tanah Sumenep Baru 42 Persen Rampung, BPKAD: Banyak Kendala di Riwayat Kepemilikan
emerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, masih menghadapi pekerjaan besar dalam menuntaskan sertifikasi aset tanah milik daerah. …
BRIDA dan ITS Telusuri Akar Banjir Sumenep, DPRD Dorong Kolaborasi Lintas Sektor
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam melakukan penelitian terkait b…