KLIKJATIM.Com | Gresik--Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah bertemu dengan para petani di Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Selasa (5/10/2021). Di antara yang dibahas adalah soal Kali Lamong dan robot pengusir tikus.
[irp]
Gus Yani dan Bu Min menggelar tanya jawab dengan petani. Dalam sesi tanya jawab itu, para petani menyampaikan terkait banjir Kali Lamong. Jika tidak segera ditangani, tanaman padi petani selalu terancam gagal panen.
"Saat ini sudah dimulai penanggulangan banjir Kali Lamong. Pembebasan tanah dan normalisasi sudah dimulai sebagai salah satu usaha, sehingga ketika musim hujan tidak banjir, " kata Wabup Bu Min.
Bu Min menjelaskan, pengerukan sungai yang saat ini dilakukan bertujuan agar sungai tidak semakin dangkal. Sehingga debit air waktu musim hujan mampu ditampung dan tidak meluber ke sekitar.
"Ini sudah menjadi keinginan Pak Bupati dan saya. Kali Lamong selain di keruk, juga dibuatkan sudetan untuk mengisi waduk-waduk yang nantinya akan digunakan untuk mengairi lahan pertanian waktu musim Kemarau," sambung Bu Min.
Sementara itu, Bupati Yani menanggapi permasalahan hama tikus yang menyerang tanaman. Menurutnya, selain menggunakan cara tradisional dan alami, Yani bakal berusaha memanfaatkan perkembangan teknologi.
"Anak-anak SMK kita ini pinter-pinter, langganan juara lomba robot. Karena itu, kemarin saya sudah ketemu dengan anak - anak SMK Gresik untuk dibuatkan robot pengusir Tikus," ujar Gus Yani.
Dengan usaha yang beriringan antara cara tradisional dan cara modern ini, diharapkan masalah hama Tikus bisa dikendalikan.
Lewat kegiatan Sapa Tani ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik lewat Dinas Pertanian menginginkan musyawarah bersama saat memasuki musim tanam, serta memberikan motivasi kepada para Petani dan mendengar langsung persoalan yang ada di sektor pertanian. Selain itu, dalam kesempatan ini diberikan juga bantuan kepada Kelompok Tani Desa Sukorejo, diantaranya traktor roda 4, jaringan irigasi desa, jalan usaha tani dan Rubuha.
"Sejatinya, kesejahteraan para petani jadi target kita. Sukses panen, harga stabil. Itu sudah menjadi kebahagiaan bagi Pemerintah Daerah," tutup Gus Yani.(*)
Editor : Redaksi