KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Mulai Senin (04/10) ini UIN Satu Tulungagung resmi menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang diikuti oleh separuh Mahasiswa semester I dan II tahun ini.
[irp]
Terdata 1500 Mahasiswa ini merupakan Mahasiswa yang mengambil kelas Madrasah Diniyah untuk Baca Tulis Quran, Tilawah dan Tahfid.
Hal ini disampaikan oleh Mudhir Ma'had UIN SATU, Teguh yang dikonfirmasi pada Senin (04/10) di UIN SATU Tulungagung.
Teguh mengatakan, mereka yang mengikuti PTMT pada hari pertama ini hanya separoh dari isi kelas sesungguhnya, sedangkan separuh sisanya tetap mengikuti perkuliahan dari rumah seperti sebelumnya.
Mahasiswa akan mendapatkan giliran mengikuti PTMT selama dua hari, kemudian pada dua hari berikutnya, mereka akan mengikuti perkuliahan secara online , begitu seterusnya selama pelaksanaan PTMT ini.
"Jadi satu kelas itu yang PTMT hanya separuh saja, sisanya iktu daring selama Senin - Selasa, nah Rabu Kamisnya gantian yang hari ini PTMT itu gantian Daring, yang hari ini Daring gantian ikut PTMT,"ujarnya.
Teguh menjelaskan, mereka yang mengikuti PTMT harus menunjukkan bukti telah mendapatkan vaksin dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi,kalaupun ada yang belum mendapatkan vaksin, yang bersangkutan harus bisa menunjukkan alasan dan penyebabnya.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti PTMT ini adalah mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan untuk mengikuti PTMT dari orang tuanya.
"Kalau berapa banyak yang setuju tentu banyak, data pastinya ada di bagian umum, tapi yang jelas bisa dilihat sendiri hari ini banyak yang datang,"tuturnya.
Setelah memenuhi syarat tersebut, kemudian mereka akan menjalani PTMT mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.30 WIB selama dua hari, kemudian dua hari berikutnya, mereka mengikuti perkuliahan melalui Daring.
"Ya langsung pulang kalau sudah jam 8.30 WIB, aturananya sejauh ini memang seperti itu,"ucapnya.
Teguh menyebut, secara rutin pihaknya akan melakukan evaluasi pelaksanaan PTMT ini, termasuk penerapan protokol kesehatan dan efektifitas pelaksanaan penyampaian materinya.
"Evaluasi akan kita lakukan secara rutin, untuk melihat kekurangan dan perlu penambahan apa yang akan kita lakukan,"pungkasnya. (bro)
Editor : Iman
