KLIKJATIM.Com | Gresik — Keseriusan Pemkab Gresik melakukan perbaikan jalan rusak terus menjadi sorotan tajam. Pasalnya, ada beberapa titik yang kondisinya sudah lama rusak parah namun tak kunjung diperbaiki. Misalkan di jalur Duduksampeyan-Metatu atau tepatnya di sekitar Jalan Raya Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng.
[irp]
Berdasarkan catatan klikjatim.com, kerusakan di titik jalan tersebut sudah cukup lama. Dari kalangan anggota DPRD Gresik pun acapkali menyoroti, bahkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke lokasi.
Namun upaya perbaikan pun belum juga dilakukan. Tak heran, kondisi jalan rusak di jalur Duduksampeyan-Metatu tersebut pun kerap dikeluhkan masyarakat, terutama di media sosial (medsos).
Bahkan, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah pun sempat menjadi korban jalan rusak di wilayah tersebut. Sehingga mobil dinasnya terpaksa harus direparasi ke bengkel usai melintasi ruas jalan setempat.
“Harusnya DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) harus ada komitmen untuk perbaikan jalan urgen dengan kondisi rusak parah, tetap jadi prioritas supaya tak mengakibatkan banyak korban. Kepala DPUTR yang baru segera menjadikan jalan tersebut pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan,” tegas Nur Saidah, yang juga anggota dewan dapil II (Cerme-Duduksampeyan) ini.
Terpisah, Kepala DPUTR Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman mengaku akan segera menindaklanjuti perbaikan di jalur Duduksampeyan-Metatu tersebut. Hal itu menyusul setelah pemenang lelang pemeliharaan rutin jalan tersebut baru ditetapkan pada minggu kemarin.
"Insya Allah segera ditangani, waktu pelaksanaannya sampai dengan bulan Desember," tutur Washil kepada klikjatim.com, Sabtu (11/9/2021).
Adapun pagu paket pekerjaan pemeliharaan ini mencapai 1.499.496.000 rupiah. Sedangkan HPS-nya senilai 1.499.210.006,48 rupiah.
Kemudian pemenang lelangnya adalah CV. Manahadap dengan harga penawaran 940.084.731,66 rupiah. "Jadi ini memang jalan (tanggungjawab) kabupaten," tandas Washil. (nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar