KLIKJATIM.Com | Probolinggo - Perampok bersenjatakan celurit dan senpi beraksi di rumah Sayap (70) pemilik toko bangunan di Dusun Krajan, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (8/9/2021). pukul 02.00 dini hari.
[irp]
Dalam aksi tersebut kawanan pelaku berjumlah 5 orang berhasil menggasak uang tunai dan perhiasan emas. Saat ini jajaran Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Sumberasih masih melakukan olah TKP dan menyelidiki aksi perampok.
Rumah korban yang terletak di tepi jalan raya Muneng Kidul, atau jalur ke Bromo itu masih diberi garis polisi. Polisi juga meminta keterangan Sayap, pemilik rumah serta sejumlah saksi lainnya. Sebab saat kejadian ada 7 orang penghuni rumah. Masing-masing Sayap dan istrinya, 2 anaknya, 1 menantu, 1 cucu serta satu pembantu.
Menurut keterangan pembantu korban, Maryam, para pelaku mendatangi rumah Sayap sekitar pukul 02.00. Mereka menggunakan mobil dan bersenjatakan celurit, pedang hingga pistol.
"Saat itu saya tidur di lantai dua. Saya terbangun saat mendengar suara ramai-ramai. Namun, saat tahu ada perampokan, dan tak berani turun. Yang kelihatan masuk itu lima orang. Pak sayap dan keluarga saya lihat ditanya masalah uang, dengan celurit dikalunkan di leher. Keluarga yang lain ditali tanganya dan mulutnya ditutup. Gak tahu ditutup lakban atau kain. Soalnya saya takut dan masuk kamar lagi,” kata saksi.
Dengan dikalungi celurit dan tangan diikat, Sayap beserta keluarganya tak bisa berbuat banyak. Para pelaku pun berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 500 juta dan sejumlah perhiasan.
Kawanan pelaku itu sendiri, diduga sudah mengetahui kondisi rumah Sayap yang ada di tepi jalan raya, akses menuju Bromo itu. Itu terlihat dengan pelaku yang merusak sejumlah CCTV milik korban. (ris)
Editor : Redaksi