klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemprov Jatim Pastikan Upacara HUT ke-76 RI di Grahadi Sesuai Instruksi Pemerintah Pusat

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Menjelang pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang akan digelar pada Selasa (17/8/2021) besok, berbagai persiapan terus dilakukan oleh Pemprov Jatim.

[irp]

Persiapan khusus di tengah Pandemi Covid-19 tak luput menjadi perhatian. Seperti jumlah pasukan upacara, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), undangan hingga jumlah paduan suara turut menjadi perhatian khusus.

Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Aries Agung Paewai memastikan bahwa pelaksanaan Upacara HUT RI Ke-76 di Gedung Grahadi akan dijalankan sesuai dengan Protokol Kesehatan (Protkes) ketat.

"Jadi berdasarkan surat Sekretaris Negara bahwa setiap daerah provinsi dan kabupaten/ kota dapat melaksanakan kegiatan upacara yang sama yang dilakukan istana negara, dengan ketentuan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan juga sesuai dengan kondisi pandemi covid-19 ada didaerah tersebut serta dengan ketentuan-ketentuan yang sudah disampaikan," ungkap Aries, Senin (16/8/2021) sore.

Ia menjelaskan, sesuai dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, jumlah pasukan dan peserta harus seminimal mungkin. Contohnya untuk jumlah pasukan, Khofifah meminta agar hanya 40 orang personil dari TNI-Polri.

Sedangkan untuk undangan, dibatasi hanya 50 undangan yang dapat menghadiri Upacara di Gedung Grahadi. Baik undangan, petugas dan pasukan, semuanya diwajibkan untuk melakukan Swab Antigen sebelum pelaksanaan Upacara dan juga sudah melaksanakan vaksin minimal dosis pertama.

"Sebelum melaksanakan kegiatan upacara seluruh petugas yang sudah disiapkan, undangan begitupun, walaupun anggota TNI-Polri, dia juga harus di Swab Antigen dan telah melaksanakan vaksin minimal dosis pertama. Jadi 50 undangan itu kita selektif betul yang pertama adalah mereka harus melaksanakan swab test dan memiliki vaksin dosis pertama," bebernya.

Aries juga menambahkan, bahwa ke-50 undangan tersebut juga akan menghadiri dua kali upacara yaitu yang melaksanakan baik pagi hari, Upacara Pengibaran Bendera pukul 08.00 maupun upacara penurunan bendera pada sore harinya pukul 17.30.

"Di sini, di tempat yang sama dengan pasukan yang sama, dan undangan yang sama karena sudah swab, dan Sore harinya jam 17.30 kita mengikuti dengan Istana Negara yang diikuti secara virtual," imbuh Aries Agung.

Terkait jumlah petugas Paduan Suara, Aries juga menyatakan dari jumlah normal sekitar 350 orang, sekarang hanya menjadi 30 orang. "Banyak berkurang karena kita harus menjaga social distancing dan juga pembatasan yang sangat ketat agar upacara dapat berjalan dengan tertib dan khidmad serta tetap dalam kondisi kesehatan yang baik. Jadi prosesnya adalah seluruh kegiatan sesuai dengan protkes dan sesuai dengan surat edaran Sekretaris Negara tentang tata cara upacara yang dilaksanakan hari kemerdekaan Republik Indonesia," tandasnya. (bro)

Editor :