KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Satgas Protokol Kesehatan (Prokes) Sidoarjo mengamnkan sejumlah minuman keras dalam razia yang digelar di salahsatu kafe di Juanda, Sidoarjo, Senin (19/7/2021). Razia digelar karena banyak tempat usaha non esensial yang masih melanggar jam operasional selama PPKM Darurat ini.
[irp]
Dalam razia gabungan Satgas Prokes Sidoarjo menjumpai minuman keras di salah satu kafe di sepanjang Jalan Raya Juanda Kecamatan Sedati. Termasuk ada aktivitas warga makan ditempat, tidak jaga jarak dan masih ada live musik. Akhirnya Satgas yang dipimpin Wakil Bupati Subandi berserta Dandim, Satpol PP dan Garnisun, membubarkan kegiatan.
"Sangat disayangkan dalam kondisi pandemi pada ppkm darurat ini masih ada kegiatan berkerumun seperti ini, live musik serta ditemukan puluhan botol miras dijual," Ungkap Wabup Subandi.
Dia menginstruksikan pada Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Sidoarjo , Kecamatan, Polsek,Koramil hingga Desa berkoordinasi dengan baik untuk tegas. Kemudian memasifkan sidak seperti, jangan sampai kegiatan terus berjalan,namun harus di tutup permanen karena tidak mengantongi izin.
"Jangan sampai kegiatan semacam ini, terus berjalan, apabila terulang kembali, akan kami turunkan surat, serta alat bego dibawa untuk pembongkaran cafe tersebut," pesan Wabup Sidoarjo.
Subandi menyampaikan, tindakannya kali ini memperingatkan masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat yang diterapkan di Sidoarjo sejak 3 Juli lalu. "Jangan sampai image doli sudah pindah di Sedati, sangat disayangkan karena Jalan Raya Juanda ini adalah Pintu akses masuk Bandara Juanda Domestik maupun Internasional di Sidoarjo," terang dia.
Dikatakan, lonjakan angka kasus Covid-19 meningkat tajam, Rumah Sakit dan Puskesmas sudah over load, ekonomi juga sedang sulit. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah sangat berupaya menyukseskan PPKM Darurat ini dengan memberikan bantuan sosial untuk warga Sidoarjo.
Ini agar selama PPKM Darurat dapat tetap dirumah dahulu membatasi aktivitas, agar perununan angka penyebaran virus Covid-19 ini perlahan menurun dan PPKM Darurat ini dapat dikatakan efektif. Untuk itu perlu kerjasama dan kesadaran semua pihak bahwa ini demi keselamatan semua masyarakat.
"Harapan kami pandemi ini segera berakhir dan perekonomian segera pulih sehingga tidak berlarut – larut. Camat, Kapolsek, Kepala Desa setempat dihimbau untuk lebih tegas lagi dalam penertiban dan penegakan disiplin selama PPKM Darurat. “Tempat usaha ini kami tutup, karena meresahkan warga lainnya”, tandas Wabup Subandi. (ris)
Editor : Catur Rini