klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sehari Ada 4 Kebakaran di Malang, Tiga Alami Luka Bakar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas damkar melakukan pemadaman dalam kebakaran yang terjadi di warung bakso yang menyebabkan 3 karyawannya terluka
Petugas damkar melakukan pemadaman dalam kebakaran yang terjadi di warung bakso yang menyebabkan 3 karyawannya terluka

KLIKJATIM.Com | Malang - Musibah kebakaran yang melanda wilayah Malang dalam sehari kemarin (Selasa, 6/7/2021) mencapai 4 kejadian. Masing-masing kebakaran terjadi di Kota Malang dan tiga lainnya terjadi di Kabupaten Kabupaten Malang. Akibat kejadian ini, 3 orang mengalami luka bakar serius.

[irp]

Kebakaran yang sempat viral adalah kejadian di pabrik bakso rumahan dan satu rumah tinggal di Jalan Candi Telaga Wangi 1 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kebakaran ini terjadi Selasa siang.  Dua bangunan rumah tersebut milik Iwan (36) asal Kota Nganjuk terbakar terjadi sekitar pukul 12.40 WIB.

Kepala UPT Damkar Kota Malang M Teguh Budi Wibowo membenarkan. Teguh mengatakan penyebab kebakaran tersebut karena kebocoran gas LPG di dalam pabrik bakso rumahan itu.

“Info awal kebocoran gas LPG, di dapur proses memasak baksonya. Gas bocor membuat percikan api menyambar beberapa barang,” ucap Teguh, Rabu (7/7/2021) seperti dikutip kabarmalang.

Pada saat awal kebakaran tersebut, tetangga korban langsung melapor ke Damkar Kota Malang. Teguh langsung menurunkan 6 unit mobil Damkar sekaligus 20 personil. “Proses evakuasi kami dari luar sampai masuk ke dalam rumah, hingga menemukan titik api paling kecil. Kurang lebih satu jam lebih untuk pemadaman,” terangnya.

“Karena apinya lumayan besar, merembet ke satu dua rumah. Untungnya masih tersekat tembok batu bata jadi bisa menahan panas, beda kalau kayu, sudah melebar ke mana-mana itu,” sambungnya.

Teguh mengatakan luasan area rumah yang terbakar sekitar 6 X 10 meter. Kebakaran di Kota Malang ini juga memakan korban, ada tiga orang yang mengalami luka bakar. “Juga ada korban luka bakar, yang jelas sih di bagian kaki, dan tangan. Sudah kami rujuk ke RSSA Malang untuk perawatan,” kata Teguh.

Dia memperkirakan kerugian material yang pemilik rumah alami imbas dari kebakaran itu sekitar Rp 100 juta. “Yang kebakaran itu bagian atap dan dalam rumah di beberapa titik. Gak sampai hancur lebur seluruh rumah,” ucapnya.

Dalam proses pemadaman, lanjut Teguh, Damkar saling bahu membahu bersama Polsek Lowokwaru, BPBD, Babinsa Mojolangu, RJT dan Redkar. Sementara itu, 3 kebakaran melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Malang. Yakni, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan terakhir Kecamatan Pujon.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto membenarkan. “Mulanya, Selasa 00.30 dini, kebakaran terjadi di Kecamatan Gondanglegi. Akibat dari konsleting listrik, sang pemilik rumah, Satupa, 63 merugi sampai Rp 15 Juta,” katanya, Selasa (6/7) malam kepada wartawan.

Kemudian, Selasa siang ada 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 9 orang penolong yang meluncur Desa Tambak rejo, Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing wetan. Di sana, terjadi kebakaran dengan penyebab yang sama seperti di Gondanglegi, yakni konsleting listrik.

“Sekitar pukul 12.45 WIB kami terima aduan kebakaran lagi di selatan, Sumbermanjing wetan. Akibat konsleting listrik juga, dan pemilik rumah, Sri Riyanti, 47 merugi hingga Rp 150 Juta,” jelasnya.

Kemudian, terakhir, kejadian kebakaran pada pukul 20.00 di Desa Bendosari Kecamatan Pujon. Dugaan petugas, penyebab kebakaran adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan.

“Mulanya sumber api terlihat dari ruang di dapur dan kamar tidur. Kemudian langsung menyambar dinding bambu serta beberapa barang di sekitar sumber api,” ringkasnya.

Akhirnya, 3 Unit mobil Damkar dari Kota Batu menjinakkan kebakaran dalam waktu 1 jam. “Pemilik rumah, Rudy mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta,” pungkasnya. (ris)

Editor :