klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

ODGJ di Tulungagung Ditemukan Meninggal Terseret Arus Sungai

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Kamis (17/6/2021) sore kemarin menjadi hari yang akan dikenang oleh dua pemancing asal di sungai brantas wilayah kecamatan Ngunut Tulungagung, keduanya adalah Tezar (26) asal kecamatan Ngunut Tulungagung dan Ari Jatmiko (34) asal kecamatan Udanawu Blitar.

[irp]

Pasalnya bukan ikan yang didapatinya saat memancing, melainkan jazad laki laki telanjang tanpa identitas yang ditemukan oleh mereka, sontak saja temuan tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan dan dilaporkan kepada Polisi.

Paur Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko yang dikonfirmasi tim liputan pada Jumat (18/06) mengatakan, saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga, setelah tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan ditubuhnya.

"Setelah prosesnya selesai, kita langsung serahkan kepada keluarga,untuk dimakamkan,"ujarnya.

Nenny menjelaskan, usai menerima laporan tersebut,kemudian pihak kepolisian bersama dengan Inafis dan petugas kesehatan menuju ke lokasi kejadian.

Tidak ditemukan identitas di tubuh korban, namun berdasarkan keterangan salah satu saksi, jenazah laki laki dengan rambut panjang ini diketahui sering mondar mandir di sekitar desa Kaliwungu kecamatan Ngunut Tulungagung.

"Jadi ada salah satu saksi yakni warga sekitar lokasi ini yang ingat,kalau jenazah ini sering mondar mandir di desa Kaliwungu kecamatan Ngunut,"jelasnya.

Kemudian dilakukan pendalaman, dan tak lama berselang kabar tersebut sampai ke telinga keluarga korban yang berdomisili di kecamatan Rejotangan Tulungagung, sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.

"Ibu korban mengakui kalau jenazah itu memang anaknya, kemudian langsung dilakukan proses penyerahan jenazah kepada keluarg korban," ucap Nenny.

Masih menurut Nenny, setelah dimintai keterangan, rupanya keluarga korban mengakui jika jenazah yang tenggelam tersebut merupakan IW (38) yang selama ini dikenal sebagai Orang Dengan Gangguan JIwa (ODGJ).

"Ya selama ini memang dikenal sebagai ODGJ,"pungkasnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi, selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman umum. (rtn)

Editor :