KLIKJATIM.Com | Sumenep--Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginginkan tak ada yang menyebut Kabupaten Bangkalan, Madura sebagai zona hitam. Khofifah mengakui sejumlah kecamatan di kabupaten paling barat Pulau Madura memang masih zona merah.
[irp]
Yakni, Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Kota sebagaimana data Satgas Covid-19 berdasarkan update yang terbaru.
“Jangan sebut Bangkalan Zona Hitamlah. Memang ada kecamatan yang temuan kasus Covid-19 melonjak. Empat kecamatan zona merah,” katanya.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Pendopo Agung Sumenep pada Sabtu (12/06/2021). Gubernur meninjau vaksinasi bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
“Kalau untuk Kabupaten Bangkalan, semua pendekatan sudah kami lakukan. Pak Pangdam melibatkan banyak tim. Pak Kapolda juga melibatkan banyak tim. Ini tentu saja dimaksudkan sebagai proses ‘penebalan’ layanan, agar bisa memberikan pelayanan lebih cepat,” ujarnya.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jawa Timur sendiri juga sudah menurunkan tim, untuk memastikan bahwa seluruh puskesmas bisa memberikan layanan kepada masyarakat. Tidak boleh ada layanan kesehatan yang terhenti.
“Seperti misalnya ibu-ibu hamil, jangan sampai kesulitan mendapatkan layanan persalinan. Kemudian rawat jalan harus dipastikan berjalan seperti semula, sehingga tim dokter dari Kodam, Polda, dan Pemprov ikut menangani di masing-masing puskesmas,” terangnya. (*)
Editor : Suryadi Arfa