KLIKJATIM.Com | Gresik — Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) bagian wilayah perencanaan (BWP) Gresik Perkotaan mulai disusun. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) selaku OPD pelaksana mulai mensosialisasikan draf RDTR tersebut.
[irp]Dalam paparannya Pemkab Gresik membagi Gresik Perkotaan yang meliputi wilayah Kecamatan Gresik dan Kebomas menjadi tiga deliasi wilayah yakni Gresik kota bagian utara, Gresik kota bagian barat dan Gresik Kota bagian selatan.
Kepala DPUTR Kabupaten Gresik, Gunawan Setijadi menjelaskan, tiga deliasi wilayah kawasan perkotaan disusun agar kedepan pembangunan Kabupaten Gresik semakin terarah.
“Seiring berjalannya waktu kebutuhan ruang masyarakat dalam membangun usahanya semakin banyak. Nah, agar pembangunannya terarah, kami susun RDTR sebagai pedoman pembangunan kedepan,” kata Gunawan Setiaji.
Selain BWP Gresik Perkotaan, lanjut Setijadi pihaknya juga menyusun BWP wilayah Gresik Utara yang meliputi Kecamatan Panceng, Kecamatan Sidayu dan Ujungpanhkah.
Sementara Untuk Kecamatan Panceng kedepan pola tata ruang akan diperuntukan untuk industri, pariwisata dan perikanan. Sedangkan Kecamatan Sidayu difokuskan sebagai pusat residensial, perikanan dan perdagangan. Berbeda dengan wilayah Kecamatan Ujungpangkah, tata ruang di wilayah ini dikhususnya untuk sektor perikanan, perkebunan, Kawasan Ekonomi Esensial dan Eko wisata. Gunawan berharap masyarakat maupun semua pihak mendukung arah perencanaan kota.
“Pada tahun ini kami menyusun 7 BWP namun diminta agar 3 BWP selesai hingga Desember nanti,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari dokumen RDTR tersebut, kawasan Gresik kota bagian utara yang didalamya terdapat 23 desa di Kecamatan Gresik dan 5 desa di kecamatan Kebomas akan difokuskan untuk pengembangan kawasan heritage kota pusaka Gresik sekaligus pusat usaha kuliner. Selain itu, diwilayah ini juga akan dibangun kampung-kampung tematik dan kawasan eko wisata.
Sedangkan Gresik perkotaan bagian selatan yang meliputi 20 desa di Kecamatan Kebomas arah pembangunan kedepan akan difokuskan sebagai area Bufferzone industri, pengelolahan limbah industri, kawasan ruang terbuka hijau dan pengembangan sarana transportasi terintegrasi.
Begitu juga dengan kawasan perkotaan bagian utara, yang meliputi desa 6 desa di kecamatan Kebomas seperti Desa Dahanrejo, Desa Kembangan, Randuagung, Sekarkurung, Kedanyang dan Desa Prambangan, arah tataruang akan difokuskan pada pengembangan pusat pemerintahan, kawasan perdagangan dan jasa, serta kawasan residensial dan wisata. Deliasi wilayah Gresik bagian barat ini kedepan menjadi area prioritas dalam pengembangan kota. (rtn)
Editor : Abdul Aziz Qomar
Plt. Bupati Lisdyarita Pastikan Pemerintahan Ponorogo Tetap Berjalan Normal di Tengah Proses Hukum Bupati Sugiri
Pernyataan ini disampaikan menyusul dinamika yang terjadi terkait proses hukum yang tengah dihadapi oleh Bupati Sugiri Sancoko.…
Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny Lewat APBN, Komisi VIII: Negara Hadir untuk Pesantren
Pemerintah berencana membangun kembali gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat ambruk, menggunakan anggaran dari APBN.…
Bank Jatim Raih Penghargaan DetikJatim Awards 2025 untuk Pembiayaan Usaha Berkelanjutan
Dalam ajang detikJatim Awards 2025, bank milik Pemprov Jatim itu meraih Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan.…
Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.…
Arumi Bachsin Dorong Siswi SMK Jatim Tingkatkan Skill Desain, Siapkan Generasi Muda Industri Fashion
Menurut Arumi, sektor fashion merupakan industri kreatif yang menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.…
Pemprov Jatim Terima Penghargaan Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Dongkrak Ekonomi Jatim Melalui Desa Mandiri
KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards "The Leaders Legacy" untuk kategori O…