KLIKJATIM.Com | Gresik - Tingginya harga tanah di Kabupaten Gresik ternyata tidak menyurutkan sejumlah pengembang untuk berinvestasi. Salahsatunya PT Jaya Development, pengembang yang mengembangkan Perumahan Grand Kedamean Regency di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Mereka menawarkan rumah sederhana dekat akses tol Kedamean dengan harga Rp 100 jutaan.
[irp]
Direktur Berkat Jaya Development, pengembang Perumahan Grand Kedamean Regency Paulus Yauri megatakan, pihaknya memang konsens menyediakan rumah bagi Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah hunian yang asri di Gresik. Rumah yang dikembangkannya ini dekat dengan exit jalan Tol Krian, Legundi , Bunder dan Manyar (KLBM). Rumah ini seharga Rp 100 jutaan. Sangat cocok untuk keluarga muda.
"Rumah siap huni dengan harga Rp 100 jutaan ini berada di kecamatan Kedamean. Kawasan yang bakal banyak dilirik masyarakat karena dekat pintu Tol KLBM dan kawasan Surabaya Barat. Dari 1.000 unit rumah yang akan dibangun, sebanyak 600 rumah subsidi seharga Rp 130 jutaan sudah sold out," kata Paulus Yuri.
Dikatakan, kondisi sekarang adanya exit tol KLBM sekitar 2,5 km atau 3 menit saja ke perumahan Grand Kedamean Regency. Saat ini waktunya mengedukasi masyarakat. Sebab lokasi di Kedamean juga bagus, Meski masa pandemi Covid-19, pihaknya telah membangun lebih dari 100 unit rumah dan telah siap diserahterimakan ke pembeli.
“Hari ini ada 28 unit yang kami serah terimakan dan akan terus berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya,”ucapnya.
Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat pembeli untuk memiliki rumah sendiri. Apalagi, dengan rumah subsidi, dengan harga terjangkau. “Visi misi kami memang sejak awal menyiapkan rumah, siapapun bisa punya rumah. Pandemi memang membuat pengusaha di bidang properti tidak sedikit yang gulung tikar. Kami membuktikan Berkat Land tetap exis siapkan rumah untuk mereka,”terangnya.
Grand Kedamean Regency berdiri di atas lahan seluas 15 hektare, dengan 1.000 unit rumah terdiri dari 600 rumah subsidi dan 400 rumah non subsidi pada tahap awal. Rumah seharga Rp 100 jutaan itu memiliki tipe 29/60 meter, kemudian 30/66 meter dan 36/72 meter. Harga rumah non subsidi type 45/84 meter dipatok dengan harga Rp 190 juta.
Holidi, Marketing Grand Kedamean Regency menambahkan, mayoritas pembeli berasal dari wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. “Kedamean memang lokasi strategis dihimpit Driyorejo, Menganti dan Surabaya Barat,” kata dia.
Selain mudah diakses dan dekat kawasan industri. Adanya tol KLBM, akses menuju pusat perbelanjaan di Surabaya Barat bisa dijangkau dengan waktu 30 menit. “Kedamean mendapat respon positif dari pembeli, konsep kami para pekerja yang baru menikah dengan harga rumah kisaran Rp 100 jutaan sangat terjangkau,”katanya. (ris)
Editor : Redaksi