klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Maling Garong 4 Toko di Tulungagung, Kerugian Capai Rp 30 Juta Lebih

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Anggota polisi saat menunjukkan Pintu yang dicongkel maling di Jalan Mayor Sujadi, Tulungagung.
Anggota polisi saat menunjukkan Pintu yang dicongkel maling di Jalan Mayor Sujadi, Tulungagung.

KLIKJATIM.Com | Tulungagung—Aksi pencurian terjadi di Jalan Mayor Sujadi, Tulungagung, Jumat (19/3/2021). Empat toko dan warung disasar pelaku yang hingga kini masih jadi buron polisi.

[irp]

Tim Inafis Polres Tulungagung bersama Unit Reskrim Polsek Kedungwaru telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Empat lokasi yang digarong pelaku itu di antaranya warung, toko rental fotocopy hingga percetakan.

Kasubbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Trisakti Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pendalaman, termasuk memeriksa sidik jari pelaku yang ada di lokasi kejadian dan bukti bukti lainnya.

"Kita sudah lakukan Lidik, Tim Inafis sudah melakukan olah TKP dan ini kita lakukan pendalaman," jelasnya.

Sementara itu, salah satu korban, Fatwa (30) warga Tulungagung pemilik toko fotokopi dan percetakan di Jalan Mayor Sujadi mengatakan, aksi pencurian diketahuinya pada Jumat pagi saat hendak membuka toko.

Saat itu kondisi pintu masih tertutup namun gembok bagian depan sudah hilang, saat pintu dibuka,rupanya pintu alumunium yang ada di dalamnya juga turut dirusak.

"Kondisi pintu masih tutup tapi gembok sudah dicongkel, terus di dalam itu sudah acak acakan, akhirnya saya lapor polisi," ucapnya.

Fatwa mengakui, uang tunai yang ada di dalam tokonya sebesar Rp 10 juta hilang, satu unit CCTV dan memorynya juga raib dibawa pencuri, selain itu PC dan Monitor miliknya juga hilang.

"Vacuum Cleaner saya juga diambil, uang tunai dan uang tabungan juga dibawa,CCTV nya dibawa sekalian padahal kondisinya itu terpasang," jelasnya.

Dia menyebut, kerugian akibat aksi maling itu ditaksir mencapai Rp 30 juta, mulai dari uang tunai yang hilang dan aset aset miliknya yang juga hilang.

" Total ya ada Rp 30 juta, aset sama uangnya," ucap Fatwa.

Sementara itu, Saifudin pemilik warung soto yang juga korban dalam kejadian ini mengatakan, sejumlah tabung gas elpiji, rokok, kemudian kopi sachet hingga helm yang ada di dalam warungnya juga ikut hilang.

Dirinya tidak mengira warungnya juga menjadi korban dalam aksi ini, apalagi selama ini tidak ada uang yang disimpan di dalam warung.

"Tadi yang diambil kopi sachetan, terus rokok sama helm, helmnya juga sudah pecah lo bagian depannya, kok tetep dibawa," terangnya. (mkr)

Editor :