klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ponpes Al-Furqon Muhammadiyah di Lamongan Jadi Sasaran Teror, Dua Kali Dibakar

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Warga berusaha memadamkan api yang membakar ponpes Al-Furqon Laren, pada Jum'at (8/1/2021). (ist)
Warga berusaha memadamkan api yang membakar ponpes Al-Furqon Laren, pada Jum'at (8/1/2021). (ist)

KLIKJATIM.Com | Lamongan — Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Furqon Muhammadiyah Cabang Laren, Lamongan diduga menjadi sasaran aksi teror oleh orang tak dikenal. Bahkan, pihak Muhammadiyah menyebut terkait aksi teror dengan cara membakar bangunan tersebut sudah terjadi dua kali.

[irp]

Aksi pembakaran pertama terjadi pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Sasaran lokasinya di asrama santri laki-laki ketika sedang berlangsung salat Jumat. Peristiwa serupa ternyata terulang kembali pada Jumat (8/1/2021) kemarin di asrama santri putri.

"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB hingga 11.40 WIB, saat jamaah Jumat berlangsung," kata salah satu pengurus Ponpes, seperti yang dikutip suaramuhammadiyah.id, Senin (11/1/2021).

Untuk aksi pembakaran pertama diketahui oleh saksi bernama Nanang, yang kebetulan rumahnya berada di sisi utara Ponpes. Begitu mengetahui terjadi kebakaran, Nanang langsung berupaya memadamkan api dengan dibantu dua warga lainnya yang hendak berangkat salat Jumat.

Setelah peristiwa pembakaran pertama, kasus dugaan teror ini sejatinya sudah dilaporkan ke Polsek Laren. Dan pihaknya kepolisian juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), serta memasang garis polisi. Namun sepekan kemudian, ternyata aksi serupa kembali terjadi dan menyasar empat unit rak sepatu sandal asrama putri.

Menanggapi peristiwa ini, Tim Hukum dan HAM serta LBH Muhammadiyah curiga bahwa ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut. "Kalau tidak ada unsur kesengajaan, masa sasaran dua tempat dengan objek serupa," tutur Ketua LBH Muhammadiyah, Luqmanul Hakim.

Dikatakan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur juga ikut menyoroti aksi pembakaran ini. Mereka pun segera membuat laporan resmi ke Polres Lamongan dan PP Muhammadiyah.

"Kalau harapannya ya bisa ditemukan pelakunya. Ini urusan dengan kepentingan umat," ucap Luqman.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung menuturkan, bahwa pihaknya sudah melakukan oleh TKP untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Nantinya dari tahapan itu bisa diambil kesimpulan tentang dua peristiwa kebakaran yang terjadi di Ponpes setempat. (nul)

Editor :