klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemkab Mojokerto Ajukan 10 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pemkab Mojokerto mengajukan 10 ribu dosis vaksin untuk tenaga kesehatan di tahap pertama.
Pemkab Mojokerto mengajukan 10 ribu dosis vaksin untuk tenaga kesehatan di tahap pertama.

KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengajukan 10 ribu dosis vaksin tahap pertama ke pemerintah. Vaksin tersebut rencananya akan digunakan untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Mopokerto sebanyak 4.630 orang. Sedangkan 926 dosis lainnya akan dijadikan persediaandi dinas kesehatan (dinkes) Kabupaten Mojokerto.

[irp]

"Alokasi vaksin ini sesuai pedataan dalam usulan vaksinasi tahap pertama. Yakni, ada sekitar10.186 dosis vaksin yang diusulkan. Ribuan vaksin itu untuk kuota sasaran 4.630 orang. ’Tiap orang mendapatkan dua dosis vaksin sekaligus,’’ kata Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko.

Dikatakan, pihaknya juga mengusulkan 926 dosis untuk stok. Sesuai ketentuan, sasaran utama tahap pertama diperioritaskan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Meliputi, tenaga medis dan tenaga non-nakes yang bekerja di seluruh fasilitas layanan kesehatan se-Kabupaten Mojokerto. Meliputi, dokter, perawat, sopir ambulans, cleaning service, administrasi, dan lain sebagainya. ’’Pokoknya semuanya yang bekerja di layanan kesehatan,’’ tuturnya.

Vaksinasi kali pertama ini dijadwalkan pekan depan. Sebagai simbolis, ada 10 pejabat, termasuk Forkopimda disiapkan menjadi percontohan dalam vaknisasi serentak nantinya. ’’Hasil rapat gubernur bersama Forkopimda Provinsi Jatim akan diputuskan nanti malam untuk daerah yang ditunjuk vaksin simbolis Jatim,’’ paparnya.

Hingga kini, proses skrining juga masih berlanjut. Skrining ini untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit penyerta pada calon penerima vaksin. Menyusul, vaksin tidak boleh dilakukan pada mereka yang memiliki komorbid. Termasuk, orang yang pernah terpapar Covid-19. ’’Jadi Forkopimda sudah dipetakan siapa saja divaksin dan siapa saja nanti kita sampaikan Senin depan,’’ tambahnya.

Untuk pemetaan, dinkes juga menetapkan 40 titik fasilitas layanan kesehatan sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi nantinya. Baik itu di fasilitas kesehatan pelat merah maupun milik swasta. Sebagai vaksinator, setidaknya juga ada 76 tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di 18 kecamatan disiapkan. Mereka yang sudah mendapat pelatihan vaksinasi selama tiga hari itu kini tinggal menunggu pelaksanaannya. ’’40 tempat vaksinasi ini, ada di puskesmas, klinik, rumah sakit yang ditunjuk. Mekanismenya menunggu petunjuk. Pokonya tiap faskes minimal ada empat vaksinator dan ini bisa terus bertambah,’’ tuturnya. (hen)

Editor :