klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Jasad Pemuda Yang Terjun Bebas dari Jembatan Arosbaya Akhirnya Ditemukan di Tanggal 12-12

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bangkalan – Jenazah Mashuri (19) warga Arosbaya yang nekat terjun bebas dari jembatan Arosbaya dan hilang di sungai akhirnya ditemukan. Korban ditemukan di dekat muara sungai di perairan Bangkalan oleh tim gabungan BPBD dibantu nelayan setempat, Sabtu (12/12/2020)

[irp]

Diketahui, korban Mashuri (19) remaja asal Arosbaya pada saat hujan deras berenang di jembatan dan tiba-tiba terbawa arus yang sangat kuat. Awalnya korban itu bermain loncat-loncatan dari jembatan terjun ke air yang sedang mengalir deras lalu anak itu terhanyut.

“Saat teman-temannya hendak menolong menolong korban sudah terhanyut dan tenggelam,”ujar Iptu Fery Riswantoro Kapolsek Arosbaya Jumat (11/12/2020).

Setelah melakukan pencarian selama dua hari, oleh tim gabungan dari BPBD Bangkalan dan para warga nelayan mayat berhasil ditemukan di perbatasan sungai muara dan laut.

Menurut Iptu Fery Riswantoro selaku Kapolsek Arosbaya bahwa mayat tersebut ditemukan di perbatasan sungai muara dan laut sekitar Jam 06.00 WIB. Pada saat itu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Mayat sudah dibawa kerumah duka dan akan segera di makamkan," ujarnya Sabtu (12/12/2020).

Iptu Fery juga menjelaskan, selama pencarian korban tim gabungan BPBD dan personel Polsek Arosbaya sempat khawatir mayat tidak ditemukan dikarenakan air yang tak kunjung surut, tim juga berharap agar air bisa surut dan mayat bisa cepat ditemukan.

"Alhamdulillah berkat doa dan perjuangan tim yang sangat inten dibantu oleh warga nelayan akhirnya mayat ditemukan. Kondisi korban mengalami memar pada semua badan dan korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,” ungkapnya.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada warga kecamatan Arosbaya agar tidak sering-sering bermain di tempat yang sekiranya membahayakan, karena hal tersebut akan membahayakan nyawa.

“Kami himbau agar tidak bermain di tempat yang intensitasnya membahayakan nyawa, kami juga pasang papan di jembatan,”tandasnya.(bro)

Editor :