KLIKJATIM.com | Surabaya—Puluhan emak-emak menggelar aksi di depan Balai Kota Surabaya, Jumat (27/11/2020). Para wanita ini menggelar aksi ‘Bela Bu Risma’ sebagai respon setelah viralnya video ‘Hancurkan Risma’ yang dilakukan sekelompok orang.
[irp]
Koordinator aksi, Renny Anjani mengatakan, hanya orang-orang yang tak beretika yang mau menghancurkan wanita. Menurutnya, orang yang ingin menghancurkan Risma tidak melihat kerja Wali Kota Tri Rismaharini membangun Surabaya.
“Bu Risma, wanita tangguh itu membangun Surabaya tidak hanya sekadar badannya. Tetapi jiwa Surabaya dibangun dengan hatinya pula,” kata Anjani
Anjani menegaskan, saat ini sudah tidak zaman lagi premanisme. Karenanya, ia berharap agar para oknum itu berhenti menghujat dan menghina Wali Kota Risma. Karena, bagi dia, hal itu sama saja dengan menghujat ibu mereka sendiri.
“Kita emak-emak Suroboyo memaafkanmu. Sebab kita yakin kalian lahir dari seorang ibu. Jadilah manusia yang bermartabat,” tegasnya.
Tagar #BelaBuRisma sempat menjadi trending topic Twitter di Indonesia pada Kamis malam (26/11/2020), sebagai respons atas aksi pendukung Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman, yang menyanyikan yel-yel “Hancurkan Risma”. Tercatat hampir 4.000 cuitan membela Risma menggema di Twitter.
Seperti yang disampaikan @AletaEga. Dia mengatakan sekaranglah waktunya membela Bu Risma. “Sekian tahun Bu Risma mbelani Kota Surabaya… Saiki wayahe kita sing mbelani Bu Risma. #BelaBuRisma,” tuitnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial, tampak beberapa orang dengan mengangkat dua jari dan mengenakan kaos dari salah satu paslon pilwali Surabaya menggepalkan tangan sambil menyanyikan lagu yang menghujat Risma.
“Hancur-hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur-hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” teriak puluhan orang dalam video. (mkr)
Editor : Redaksi