KLIKJATIM.Com | Gresik – Maling motor di Gresik terpaksa ditembak polisi karena mencoba melarikan diri saat ditangkap. Maling tersebut berinisial AZ berusia 28 tahun dan UZ yang masih buron.
Polisi mencokok mereka berdua setelah mencuri sebuah motor matic di Wilayah Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas Gresik Sabtu 11 November 2023 dini hari.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjabarkan, mereka berangkat bersama dari Surabaya menggunakan motor berboncengan menuju Gresik dan menggambar target.
Mereka berdua akhirnya memilih sasaran di Randuagung, dan berhasil menggondol motor Vario warna putih milik korban ibu-ibu berinisial HN.
Dijelaskan, setelah menemukan rumah sebagai sasaran, tersangka UZ (Buron) dengan menggunakan satu set alat khusus membuka kunci gembok pagar rumah, selanjutnya tersangka AZ masuk ke dalam garasi rumah kemudian merusak kunci kontak sepeda motor Vario warna putih milik korban dengan menggunakan kunci T untuk menyalakan mesin kendaraan tersebut.
“Setelah berhasil, sepeda motor milik korban dikendarai oleh tersangka AZ dan pergi pergi meninggalkan lokasi pencurian,” beber Kapolres saat ungkap kasus, Selasa 14 November 2023.
Baca juga: Memperdaya Pelajar di Gresik, Pria Ini Gondol Motor Lalu Dijual ke Madura
Pada tanggal dan jam yang sama, anggota Polres Gresik kebetulan sedang melakukan patroli rutin di wilayah Kota Gresik.
Saat berada di Jalan RA Kartini, polisi melihat pengendara sepeda motor dengan gelagat mencurigakan yang diikuti dengan temannya melaju dengan kecepatan tinggi. Ternyata mereka adalah AZ dan UZ.
Saat akan dihentikan mereka putar balik dan kabur ke arah barat, polisi pun mengejar mereka sampai di Jalan Mayjend Sungkono.
Mereka akhirnya meninggalkan kedua sepeda motor dan sempat membuang sebuah tas warna hitam dan berlari ke arah semak belukar, bersembunyi dari kejaran petugas.
Setelah dilakukan penyisiran oleh petugas di sebuah kebun yang diduga lokasi tempat persembunyian pelaku, pada pukul 02.00 WIB Polisi berhasil mengamankan seorang pelaku benama AZ, dia mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor Honda Vario warna putih bersama dengan UZ (buron) yang berhasil melarikan diri.
“Pelaku AZ berikut barang bukti di bawa ke Mapolres gresik guna penyidikan lebih lanjut,” papar Kapolres.
Ternyata, AZ merupakan residivis dengan kasus yang sama. Kapolres menyebut, pelaku ditembak saat akan ditangkap karena membahayakan petugas.
“AZ ini berdasarkan KTP-nya warga Pamekasan, yang UZ yang masih DPO (buronan) warga Surabaya,” ungkap Adhitya.
Saat di Mapolres AZ mengaku terpaksa mencuri untuk makan, karena dia sedang tidak bekerja sehingga tidak punya penghasilan. Dia pun mengaku kapok.
“Untuk makan pak, saya kapok,” kata dia kepada Wartawan. (qom)