KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Ribuan suporter Persibo Bojonegoro kesal atas laga yang disajikan antara Persibo Bojonegoro melawan Persic Cilegon berakhir dengan sekor 0 – 0. Bermain di kandang sendiri di Stadion Letjen H Sudirman Kabupaten Bojonegoro tim asuhan I Putu Gede tidak mampu menjebol gawang Persic Cilegon.
Meski berada di puncak klasemen grub M Liga 3 Nasional dengan mengoleksi 7 poin, suporter masih gram apa yang disajikan pelatih saat berada dilapangan. Para pemain kurang ngeyel dalam melakukan permainan. Bahkan meminta agar I Putu Gede out dalam kepelatihan Persibo.
Hal tersebut disampaikan saat para suporter Laskar Angling Darma (Persibo) menyanyikan hingga terus berulang saat laga berlangsung. Bahkan setelah laga usai, para suporter Laskar Angling Darma menghadang pelatih dan para pemain.
Para suporter mencurahkan hatinya dikarenakan Persibo kurang agresif dalam pertandingan. “Mainya kurang Ngeyel, Persibo punya sejarah panjang, jangan sampai mainya kurang Ngeyel,” ungkap salah satu suporter setelah laga usai.
Menanggapi itu, Hendri selaku manajer Persibo Bojonegoro mengatakan, apa yang dikatakan para suporter itu sangat dini atau terlalu cepat untuk menyuarakan apa yang suporter sampaikan terkait pelatih kepala Putu.
“Manajemen sampai dengan saat ini masih mempercayakan kepada staf pelatih, perbaikan dan evaluasi sudah pasti untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Laskar Angling Dharma mengoleksi 7 poin dari 3 pertandingan, 2 kali menang dan 1 kali imbang. Persibo masuk dalam grub M bersama QDR FC Makassar, Persic Cilegon, PSIW Wonosobo, dan Tribrata Raflesia FC. Semuanya akan berkandang di Stadion Letjen H Sudirman Kabupaten Bojonegoro. (gin)
