klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Lamongan Miliki Sekolah Digital dan Pembelajaran STEAM, Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.COM | LAMONGAN – Dunia pendidikan Lamongan semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi. SMP Negeri 1 Lamongan kini resmi menerapkan konsep sekolah digital yang terintegrasi dengan pembelajaran koding, kecerdasan artifisial, sekolah inklusi, sekolah literasi, robotik, dan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).

Peluncuran program inovatif ini dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Biyanto, di SMP Negeri 1 Lamongan pada Kamis (22/5/2025).

Baca Juga : Grebek Rokok Ilegal, Tim Gabungan Sita Belasan Ribu Batang di Lamongan

Pendekatan pembelajaran STEAM sendiri berfokus pada hubungan antar disiplin ilmu sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika, dengan tujuan utama untuk membekali anak-anak dengan kemampuan mengatasi masalah yang kompleks.

Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menekankan pentingnya pembentukan karakter anak di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Menurutnya, karakter yang kuat akan memungkinkan generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara optimal.

"Kita harus bisa adaptif dengan adanya transformasi digital. Karena digitalisasi sudah merambah ke semua bidang, termasuk pendidikan. Tantangan bagi kita adalah mampu menjawab tantangan transformasi digital," tutur orang nomor satu di Kota Soto ini.

Baca Juga : Pak Yes Lepas Peserta Fun Walk Jadoel, Buka Rangkaian Lamongan Medical Week 2025

Pak Yes juga menegaskan bahwa karakter anak adalah investasi berharga untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi erat antara orang tua sebagai madrasah pertama, sekolah, lingkungan masyarakat, dan media.

"Saat ini semua anak sudah mengenal gadget, tugas kita adalah kolaborasi agar anak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Salah satunya sudah dilakukan SMP N 1 Lamongan hari ini," kata Pak Yes.

Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto, turut memberikan pandangannya terkait hadirnya Artificial Intelligence (AI). Ia menyatakan bahwa AI harus dimanfaatkan sebagai media untuk memperluas jangkauan dan pengetahuan anak-anak.

Baca Juga : Wabup Dirham Ajak Optimalkan Kearifan Lokal dalam Gelaran Event Nasional di Lamongan

"AI memang tantangan bagi dunia pendidikan, namun cara kita mengatasinya adalah harus menjadikan AI sebagai media memperluas jangkauan dan pengetahuan," jelas Biyanto.

Editor :