KLIKJATIM.Com | Lamongan - Ulama kharismatik sekaligus pejuang kemerdekaan, Kyai Haji (K.H.) Ahmad Muhtadi, yang dikenal atas perlawanannya terhadap pemerintah kolonial Belanda serta dedikasinya dalam menyebarkan ilmu agama Islam di wilayah Pantura Lamongan, diusulkan untuk diabadikan sebagai nama jalan.
Usulan bersejarah ini disampaikan oleh Ketua Badan Pengelola Pendidikan dan Pengembangan Madrasah Nahdlatul Ulama (BP3MNU) Muhtadi, Anang Afik, kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada acara Haul ke-77 K.H. Ahmad Muhtadi dan Masyayikh/Sesepuh Madrasah Al Muhtadi, Sendangagung, Paciran, Jumat (11/4/2025).
Merespons usulan tersebut, Bupati Yuhronur Efendi menyatakan komitmennya untuk segera menerbitkan Keputusan Bupati terkait pengabadian nama K.H. Ahmad Muhtadi sebagai nama jalan di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga : Pantai Utara Lamongan Jadi Primadona Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
“Sudah seharusnya dan sepantasnya jika beliau itu diabadikan menjadi nama jalan. Saya akan segera mungkin mengeluarkan Keputusan Bupati agar nama Kyai Muhtadi ini menjadi nama jalan dan menyebut beliau sebagai salah satu pahlawan di Kabupaten Lamongan,” tegas Pak Yes.
Lebih lanjut, sebagai bentuk penghormatan atas peran K.H. Ahmad Muhtadi sebagai salah satu penggerak penting pasukan Hizbullah Pantura Lamongan, Pemkab Lamongan juga akan mengagendakan peringatan khusus di makam beliau setiap tanggal 17 Agustus.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pimpinan DPRD Lamongan, bahwa setiap tanggal 17 Agustus kita agendakan juga untuk mengadakan peringatan di makam K.H. Muhtadi,” imbuh Pak Yes.
Baca Juga : Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja di Pemkab Lamongan
Bupati menjelaskan bahwa kiprah K.H. Ahmad Muhtadi, sebagaimana yang tertuang dalam buku biografinya yang mengulas perjalanan hidup, perjuangan, nasab keilmuan, fondasi pemikiran, serta silsilah beliau, telah menjadi teladan baik dalam aspek keilmuan maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Beliau adalah seorang hafidz Al-Quran dan terus gigih menyebarkan ilmu keagamaan dan kemasyarakatan kepada para santrinya. Alhamdulillah, santri-santri beliau telah tersebar di seluruh Indonesia dan melahirkan banyak tokoh agama dan tokoh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BP3MNU Anang Afik menjelaskan bahwa usulan ini merupakan aspirasi dari pengurus BP3MNU lembaga Muhtadi. Permohonan resmi beserta surat usulan juga telah diserahkan langsung kepada Bupati Lamongan.
Baca Juga : Dapur Aidah, Jajanan Pasar dari Desa di Lamongan yang Laris Manis saat Lebaran
“Kami jajaran pengurus BP3MNU lembaga Muhtadi mengusulkan agar nama K.H. Ahmad Muhtadi dapat diabadikan menjadi nama jalan, mengenai penempatannya nanti akan kami serahkan sepenuhnya. Saya mewakili pengurus menyampaikan usulan ini kepada Bapak Bupati agar nama K.H. Ahmad Muhtadi menjadi nama jalan di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (yud)
Editor : Rozy