KLIKJATIM.Com | Gresik - Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Gresik yang baru Thoriq Majiddanor alias Jiddan pede bisa membawa Partai Nasdem Kabupaten Gresik berjaya. Dia berani mematok target 10 kursi DPRD Gresik di pemilu 2029.
"Pada Pemilu 2029 kami targetkan bisa dapat kursi agar cukup mencalonkan bupati sendiri di Pilkada," ujar Ketua DPD Nasdem Gresik Thoriq Majiddanor.
Untuk merealisasikan target tersebut, ia telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Dia mengaku, pada Pemilu 2024 ini, Nasdem Gresik kurang beruntung.
"Meskipun jumlah suara kami naik dari Pemilu 2019 tapi kursi kami turun dari 5 kursi menjadi dua kursi," ungkap Ketua DPD Nasdem Gresik Thoriq Majiddanor.
Selain faktor kurang beruntung, pihaknya telah melakukan evaluasi strategi yang dilakukan pengurus sebelumnya pada Pemilu 2024.
"Misalnya, terkait calon kuat masing-masing dapil. Pada pemilu 2024 banyak dapil yang hanya diisi satu calon kuat sehingga tidak bisa bersaing dengan partai lain," kata Ketua DPD Nasdem Gresik Thoriq Majiddanor.
Baca juga: DPP Nasdem Tunjuk Jiddan Jadi Nahkoda Partai, Tancap Gas Antarkan Alif Jadi Bupati GresikSeharusnya, satu dapil minimal diisi tiga calon kuat bahkan harusnya lebih. Sehingga, jika semua calon kuat tersebut bekerja maksimal minimal bisa dapat satu kursi.
"Kami juga akan memperkuat struktur partai hingga tingkat desa. Ini penting dan berpengarus sekali terhadap perolehan suara," tutur Jiddan.
Selanjutnya, pada Pemilu 2024 lalu pihaknya juga mendapati banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak ada saksi dari Nasdem.
"Ini tidak boleh terulang lagi. Ke depan saksi harus diperkuat untuk mengawal suara kami," terang Jiddan.
Dan terakhir, pihaknya akan meningkatkan komunikasi dengan para tokoh dan ulama. Sebab, mereka memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat.
"Kami mencontoh PKB yang selalu menjadi pemenang Pileg di Gresik. Kenapa kami tidak bisa. Kami yakin bisa," pungkasnya.
Saat ini, pihaknya sedang fokus menyusun pengurus baru DPD Nasdem Gresik. Sesuai instruksi DPP, pengurus baru wajib dikirim sebelum 6 Juni mendatang.
"Saya tetap mengakomodir pengurus lama, anggota DPRD Gresik saat ini dan para tokoh masyarakat," imbuhnya. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
